Pengusaha Ungkap Kualitas PCR dari China

Pengusaha Ungkap Kualitas PCR dari China

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 02 Nov 2021 21:00 WIB
Kemenkes akhirnya menurunkan harga tes PCR. Kemenkes menetapkan tarif tertinggi harga pemeriksaan PCR jadi Rp275 ribu di Jawa-Bali dan Rp300 ribu untuk luar Jawa dan Bali.
Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Reagen asal China ini otomatis yang paling memungkinkan untuk digunakan dalam tes PCR di Indonesia. Sebab, pemerintah telah mematok tes PCR sebesar Rp 275 ribu.

Harga reagen China relatif lebih murah dibanding dengan reagen Eropa. Dengan harga yang murah itu, reagen China masih bisa masuk hitungan meski harga PCR jadi Rp 275 ribu. Berbeda jika memakai reagen Eropa yang harganya relatif tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal kualitas, Randy Teguh pun mengibaratkan, kualitas reagen ini ibarat mobil pabrikan China, Wuling sedangkan reagen Eropa ibarat BMW dari Jerman.

"Apa ya, analoginya gini deh Wuling dibandingkan BWM kan beda ya. Kita nggak usah ngomong lah, sama-sama tahu lah," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, reagen PCR dari China relatif lebih murah. Sebab, adanya pemberlakuan bebas pajak untuk barang jadi. Kemudian, mereka bisa lebih murah karena teknologi yang digunakan relatif tertinggal.

"Memang mereka relatif jadi lebih murah karena mereka kan relatif tertinggal teknologinya. Kalau teknologi PCR yang baru-baru itu dari Jerman, Eropa, Amerika yang baru-baru ya otomatis jadi lebih mahal karena kualitas dan sebagainya lebih bagus," ungkapnya.

Soal perbandingan harga, lanjutnya, bisa dilihat dari katalog LKPP. Dia menyebut, untuk reagen China harganya sekitar Rp 200 ribu bahkan bisa di bawahnya sampai Rp 150 ribu.

Sementara, reagen produk Eropa sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu. Ada juga produk Eropa yang paling bagus mencapai Rp 500 ribu.

"Produk Eropa Rp 300-400 ribu bahkan yang paling bagus kemarin masih Rp 500 ribu pada bulan Juli-Agutus, nggak tahu sekarang sudah turun berapa. Jadi cukup jauh artinya kalau Rp150 ribu ke Rp 300 ribu dua kalilipat ya," terangnya.


(acd/zlf)

Hide Ads