Sementara Peneliti Center of Innovation and Digital Economy INDEF, Izzudin Al Faraz menilai tren sektor infomasi dan komunikasi (infokom) pada kuartal III-2021 tumbuh rendah. Bahkan menurutnya baru pertama kalinya sektor infokom hanya tumbuh 5,51%, atau relatif rendah sejak 15 tahun terakhir.
"Trend penurunan sudah terjadi sejak awal maret 2020 yang tumbuh tinggi 10,34%. Pada Q2-Q4 2021 tren pertumbuhan bergerak menurun,dari 8,8%, 6,9% dan pada Q3/2021 akhirnya hanya tumbuh 5,51%," terangnya.
Menurunnya kinerja pertumbuhan sektor infokom dapat diketahui sejak awal pandemi COVID-19. Adopsi di sektor infokom tumbuh tinggi dengan kebutuhan masyarakat akan gadget, paket internet dan lain-lain, melonjak tinggi sejak kuartal II-2020, dan hal itu terus berlangsung hingga akhir 2020. Namun setelah masyarakat terbiasa dengan gadget, dan lain-lain maka pertumbuhan kembali menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini masa new normal di sektor infokom Q4/2021 pertumbuhan berada pada level sama atau lebih kecil sekitar 5 %. Tumbuh, tetapi tidak seperti di masa awal pandemi," terangnya.
(das/dna)