Miliarder Amerika Serikat (AS) semakin kaya selama pandemi COVID-19. Kekayaan mereka bertambah hampir mendekati US$ 2 triliun.
Dikutip dari Forbes, Selasa (9/11/2021) pada awal tahun 2020 sebelum pandemi COVID-19, para miliarder AS memiliki kekayaan US$ 3,4 triliun atau Rp 48.280 triliun (kurs Rp 14.200) secara keseluruhan.
Sedangkan hari ini, total kekayaan mereka bertambah lebih dari US$ 1,8 triliun atau sekitar Rp 25.560 triliun sejak pandemi COVID-19. Kenaikan harta para miliarder AS terjadi saat pasar melonjak, S&P 500 naik 45% sejak awal 2020 sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 27%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tidak ada yang mampu menyaingi kekayaan Elon Musk. Dia menjadi orang pertama yang kekayaannya bertambah pada minggu ini sebesar US$ 300 miliar atau Rp 4.260 triliun.Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan gabungan kekayaan yang dimiliki Bill Gates dan Warren Buffet.
Bukan tanpa sebab, kekayaan Elon Musk bertambah karena saham Tesla yang melonjak hampir 1.400% sejak awal 2020 dan SpaceX juga mencetak rekor.
Di posisi kedua, ada Jeff Bezos. Dia telah mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada Juli lalu dan kemudian merilis perusahaan penerbangan luar angkasa Blue Origin. Dari sejak itu, kekayaannya melesat karena saham Amazon melonjak 88% sejak awal tahun 2020 dan membuat kekayaannya naik US$ 86,2 miliar menjadi US$ 200,9 miliar.
Selanjutnya, ada Larry Ellison pendiri Oracle dan Larry Page pendiri Google yang masing-masing kekayaannya bertambah US$ 65,8 miliar atau Rp 934 triliun lebih kaya selama pandemi berkat kenaikan harga saham perusahaan masing-masing 87% dan 120%.
Di bawah Larry Page, ada Sergey Brin yang juga pendiri Google. Hartanya bertambah US$ 63,3 miliar atau sekitar Rp 898 triliun selama pandemi COVID-19.
Daftar orang terkaya AS di halaman berikutnya.
Simak Video "Harta Elon Musk Kini Tembus Rp 4.000 Triliun!"
[Gambas:Video 20detik]