Sebelum menjadi CEO Telkomsel untuk sehari, Putri melakukan berbagai kegiatan dengan Menteri BUMN Erick Thohir beberapa hari.
"Kita diikutsertakan di kegiatan shadowing menteri. Kalau Pak Erick Thohir sidak ke daerah mana, kita ikut. Misalnya, Pak Erick Thohir mau lihat proyek di Thamrin, kita ikut. Lalu ada sesi mentoring one on one. Jadi, kita lebih bicara dari hati ke hati tentang bagaimana para perempuan bisa maju di posisi kepemimpinan. Bagaimana perempuan bisa berdaya dan memberdayakan yang lainnya," kata Putri.
Dia juga mengungkap diikutsertakan pada rapat pimpinan Kementerian BUMN. Kemudian ia diberi kesempatan untuk bertanya, mengajukan pendapat, mengkritisi kebijakan dan memberikan rekomendasi untuk Kementerian BUMN ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga dikasih challenge sama Pak Menteri untuk mengirim email ke insan BUMN dan kita memposisikan diri sebagai seorang menteri. Ternyata itu menjadi proses Pak Erick menempatkan posisi kami berenam," ujarnya.
Setelah itulah baru ada penempatan dia dengan enam finalis diposisikan menjadi pimpinan perusahaan BUMN. Nah, Putri dipilih menjadi CEO Telkomsel menggantikan peran Hendri Mulya Syam.
Putri tidak sendiri, ia bersama lima finalis lainnya yang lolos pada program Girls Take Over. Lima finalis lainnya juga terpilih menjadi pimpinan di lima perusahaan BUMN.
(hns/hns)