Bakal Gantikan LPG di Masa Depan, Apa itu DME?

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 14 Nov 2021 14:00 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Pemerintah berencana mengembangkan Dimethyl Ether (DME) sebagai alternatif pengganti Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk memenuhi kebutuhan energi di rumah tangga. Langkah strategis ini diyakini bisa menekan impor LPG.

DME adalah hasil olahan atau pemrosesan sedemikian rupa dari batu bara berkalori rendah. Sifatnya serupa layaknya LPG, meski panas yang dihasilkan sedikit lebih rendah.

Intinya jika LPG yang ada saat ini merupakan berbasis minyak bumi, maka DME berbasis batu bara. Bentuk akhir DME disebut nantinya akan disalurkan sama seperti LPG yakni dalam bentuk tabung.

"DME nanti bentuknya tabung, seperti LPG saja," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana kepada detikcom, Minggu (14/11/2021).

Hal senada disampaikan oleh Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting. Dia mengatakan DME juga bisa dicairkan sebagaimana LPG, sehingga bisa dikemas dalam bentuk tabung ke masyarakat.

"Prinsipnya DME juga dapat dicairkan seperti halnya LPG dan dapat didistribusikan ke konsumen dalam bentuk kemasan tabung seperti halnya LPG," tuturnya.

Pemilihan DME untuk subtitusi sumber energi bagi Pemerintah mempertimbangkan pada dampak lingkungan. DME dinilai mudah terurai di udara sehingga tidak merusak ozon dan meminimalisir gas rumah kaca hingga 20%. Kalau LPG per tahun menghasilkan emisi 930 kg CO2, nanti dengan DME hitungannya akan berkurang menjadi 745 kg CO2.



Simak Video "Pengoplos Gas Elpiji 'Melon' di Subang Dibekuk Polisi"


(aid/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork