Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada 5 kabupaten/kota baru yang masuk PPKM level 1. Lalu ada 10 kabupaten/ kota yang masuk PPKM Level 2 dalam penanganan COVID-19.
Jadi, jumlah keseluruhannya ada 26 kabupaten/kota yang masuk Level 1 dan 61 kabupaten/kota yang masuk Level 2.
"Dalam asesmen yang akan berlaku dalam dua minggu ke depan, terdapat penambahan Kabupaten/Kota yang masuk ke dalam Level 2 sebanyak 10 Kabupaten/Kota dan Level 1 sebanyak 5 Kabupaten/Kota. Hingga jumlah keseluruhan Kabupaten/Kota yang masuk ke dalam Level 1 menjadi 26 Kabupaten Kota, Level 2 menjadi 61 Kabupaten/Kota dan Level 3 menjadi 41 Kabupaten/Kota. Terkait detail keputusan ini akan kembali dituangkan dalam Inmendagri," Kata Luhut dalam siaran persnya dikutip detikcom, Senin (15/11/2021).
Luhut tetap mengingatkan pentingnya kehati-hatian bersama karena terdapat indikasi peningkatan Rt (angka reproduksi efektif) yang menunjukkan sinyal peningkatan kasus di Jawa-Bali dalam sepekan terakhir ini.
Hal itu juga dapat terlihat dari beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali yang mulai mengalami peningkatan kasus dan perawatan mingguan.
Khusus wilayah Jawa-Bali terdapat 29% kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan minggu lalu dan 34% kabupaten/kota yang mengalami peningkatan orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu.
"Kehati-hatian harus dilakukan terutama untuk menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru). Saat ini indikator Google Mobility yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa Bali menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan di atas periode Nataru tahun lalu dan mendekati posisi Periode Idul Fitri pada Mei-Juni 2021," jelasnya.
Mantan Menkopolhukam itu meminta seluruh masyarakat tetap berhati-hati mengingat masih terdapat 47% kabupaten/kota di Jawa-Bali yang vaksinasi dosis pertama untuk lansia masih di bawah 50%, dan 75% kabupaten/kota di Jawa-Bali yang vaksinasi dosis kedua masih di bawah 50%.
"Lebih rinci lagi, masih ada 16 Kabupaten/Kota di Jawa-Bali yang cakupan vaksinasi umum dan lansia dosis 1 yang masih di bawah 50%," lanjut Luhut.
Bersambung ke halaman selanjutya.
(toy/dna)