Untungnya, Sri Rahayu mendapatkan informasi dari Koperasi Krama Bali tentang program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dari Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP). Melalui program tersebut Sri Rahayu berhasil mengembangkan usaha serta omset dari usaha kuliner barunya.
"Kalau per bulan mungkin sebelum saya memakai oven yang lebih besar, kemudian ada cafenya itu, saya paling dapat sekitar Rp 2 juta per bulan. Tapi setelah ada pemasukan ini saya dapat lah Rp 5 juta per bulan. Jadi lebih double penghasilan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sri Rahayu, program tersebut sangat membantu dirinya bertahan di masa pandemi karena memiliki proses yang cepat dan mudah.
"Sebentar banget dan tidak dipersulit sangat dipermudah karena karena mungkin melihat dari rekomendasi orang juga ya sangat dipermudah sekali jadi saya merasa terbantu sekali jadi saya nggak sampai dibikin bertele-tele dengan pinjaman ini," katanya.
Pinjaman Rp 10 juta yang ia terima lewat program pembiayaan UMi itu kemudian dijadikan oleh Sri Rahayu sebagai modal untuk membeli kelengkapan alat-alat membuat kue dan persiapan membuat cafe rumah. Berkat adanya program tersebut, Sri Rahayu kini memiliki usaha Bakery Rich dan Roda Cafe.
"Kalau untuk mimpi sangat besar, karena sampai sekarang pun saya masih pengembangan bertahap. Kalau dalam impian tidak harus pengembangan itu, bruk gede, nggak. Saya lebih senang prosesnya, jadi semua saya kerjakan bertahap," ujarnya.
Sri Rahayu juga berharap kalau usaha yang digelutinya kini bisa diminati dan cafe miliknya bisa menjadi tempat tongkrongan yang disukai anak-anak muda.
"Pasti saya punya mimpi besar bahwa dia bisa menjadi toko kue yang disenangi orang, diminati, digemari untuk produksinya. Kemudian cafe juga menjadi tempat tongkrongan yang disukai anal-anak muda," pungkasnya.
Adapun proses pengajuan pembiayaan dari UMi PIP sangatlah mudah serta pencairannya sangat cepat. Bahkan pinjaman dari BLU PIP tidak membutuhkan jaminan sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya. Program UMi juga memberikan relaksasi kredit kepada sejumlah kreditur terpilih, dimana mereka akan diberikan kemudahan untuk mengangsur pinjaman hanya dengan membayarkan bunganya saja.
Sejak 2019 hingga 2021, ada sekitar 118 debitur penerima manfaat pembiayaan dari UMi dari Koperasi Krama Bali. Sebanyak 42 debitur di antaranya terpilih untuk mendapatkan relaksasi peminjaman di 2020.
(akn/hns)