Syarat dan Lokasi Beli Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter

Syarat dan Lokasi Beli Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 17 Nov 2021 10:30 WIB
minyak goreng
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Dalam menekan harga minyak goreng yang tengah mahal di pasaran, pemerintah menggelontorkan 11 juta liter minyak goreng dalam bentuk kemasan sederhana. Harganya dipatok Rp 14.000 per liter.

Minyak goreng murah itu, hanya bisa dibeli di gerai departemen store dan minimarket. Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Asosiasi Peritel untuk mendistribusikan ke 45.000 gerai nasional.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, penjualan minyak goreng murah ini terbatas. Katanya, satu orang hanya boleh membeli satu kemasan dalam satu hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000/liter penjualannya terbatas hanya boleh satu kemasan per hari untuk per orang," kata dia kepada media usai Rapat Koordinasi Nasional, di Bandung, Jawa Barat, Senin lalu.

Rencananya, hingga akhir tahun minyak goreng murah ini akan disebar ke berbagai kota besar di Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Ketua Asosiasi Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Bernard Riedo saat dihubungi detikcom.

ADVERTISEMENT

"Rencana dipasok di beberapa kota besar seperti Jakarta, Medan, Banda Aceh, Padang, Jambi, Pekanbaru, Semarang, dan Surabaya," jelas dia.

Sebagai informasi, pendistribusian minyak goreng kemasan sederhana ini dilakukan dalam rangka menekan harga minyak goreng yang saat ini tengah mahal.

Mendag Lutfi pernah mengatakan, saat ini harga minyak goreng menyentuh Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu untuk kemasan sederhana.

"Berdasar keputusan menteri itu harga eceran tertinggi 11 ribu itu berbasis harga CPO US$ 500 - 600, harga CPO kita kini sudah menyentuh US$ 1.200," ujar Lutfi.

Oleh sebab itulah pemerintah melakukan upaya menekan kenaikan harga minyak goreng. Upaya ini bekerjasama dengan produsen minyak goreng yang tergabung dari GIMNI dan Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI).

Serta bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam mendistribusikan ke banyak ritel di Indonesia.

(eds/eds)

Hide Ads