Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap event Internasional seperti World Superbike di Sirkuit Mandalika dapat memicu peningkatan usaha bagi UMKM di Nusa Tenggara Barat (NTB). Para pengunjung Sirkuit Mandalika merupakan target pasar yang strategis bagi produk UMKM di NTB.
Hal itu disampaikan Teten saat mengunjungi NTB Expo di Kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021).
"Karena itu kita perlu menyiapkan lebih baik lagi dari sekarang bagaimana ruang promosi dari produk-produk UMKM di Sirkuit Mandalika ini menjadi lebih kuat mempromosikan produk-produk UMKM," ujar Teten dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (21/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teten menjabarkan pendampingan dan kurasi produk, perbaikan branding, serta perbaikan produk menjadi penting. Sebab, produk UMKM yang ditemukan di daerah pariwisata seperti Lombok memiliki potensi besar untuk masuk ke pasar global.
Ia menyebut masuknya produk daerah ke level internasional dapat dimulai dari hal sederhana, contohnya ketika produk UMKM menjadi oleh-oleh wisatawan mancanegara.
"Kita harus tampilkan produk UMKM yang betul-betul berkualitas jadi bukan hanya menjadi ruang promosi partisipasi UMKM tapi kita harus seleksi karena kita yang mau kedepankan adalah yang memiliki keunggulan dan daya saing produk," jelas Teten.
Ia menekankan UMKM harus diarahkan untuk fokus dalam 2 hal, yakni kapasitas produksi dan daya saing produk.
"Kita harus menyiapkan produk UMKM kita yang siap bersaing baik dalam negeri maupun luar negeri," cetus Teten.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menjelaskan pemerintah daerah terus mendukung upaya pengembangan UMKM menyusul keberadaan Sirkuit Mandalika. Salah satunya melalui penyelenggaraan NTB expo atau pameran UMKM.
"Ini menjadi suatu acara yang sangat membahagiakan kami dan yang sangat ditunggu-tunggu karena lebih dari 300 UMKM yang terlibat" papar Sitti.
Ia menguraikan sejak awal pandemi pemerintah provinsi NTB menggunakan produk UMKM dalam penyediaan bansos. Hal ini disebut Sitti memberikan multiplier effect, bagi UMKM dan para penerima bansos.
"Alhamdulillah semangat dari masyarakat NTB baik dari anak muda hingga ibu-ibu semua terus maju untuk menghasilkan produk UMKM yang berkualitas dan mudah-mudahan menjadi titik balik kebangkitan ekonomi NTB setelah masa pandemi yang cukup lama," kata Sitti.
(ega/ega)