Bandara Kualanamu Katanya Mau Dijual, Gosip atau Fakta?

Bandara Kualanamu Katanya Mau Dijual, Gosip atau Fakta?

Siti Fatimah - detikFinance
Jumat, 26 Nov 2021 21:00 WIB
Bandara Kualanamu
Foto: Eduardo Simorangkir

Dia menuturkan, kemitraan strategis ini merupakan inovasi model bisnis yang menarik minat investasi pihak swasta untuk dapat turut berkontribusi dalam mengembangkan infrastruktur di Indonesia dan menyediakan layanan bagi kepentingan umum.

"Tujuan dari kemitraan strategis ini adalah mengakselerasi 3E yaitu Expansion the traffic (memperluas penerbangan), Equity partnership (menambah permodalan) dan Expertise sharing (berbagi teknologi dan keahlian), sehingga daya saing Bandara Internasional Kualanamu dapat lebih cepat ditingkatkan," jelasnya.

Mitra disebutkan akan menanam investasi sedikitnya Rp15 triliun untuk pengembangan Bandara Internasional Kualanamu. Di samping itu, mitra strategis juga akan memberikan upfront payment kepada AP II, yang dapat digunakan bagi AP II untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, PT AP II dan anak usahanya yakni PT Angkasa Pura Aviasi mendapatkan mitra untuk mengelola Bandara Kualanamu. Dikutip dari akun Twitternya, Jumat (26/11/2021), Arya mengatakan Angkasa Pura II menjadi pemegang saham mayoritas di Angkasa Pura Aviasi dan sisanya mitra srategis.

"Dengan Kerjasama ini, komposisi saham PT Angkasa Pura Aviasi menjadi 51% mayoritas dimiliki oleh AP2 dan Mitra Strategis GMR 49%" katanya.

ADVERTISEMENT

Lewat kerja sama ini, pengelolaan akan dilakukan bersama selama 25 tahun. Setelah 25 tahun, aset tersebut akan dikembalikan ke Angkasa Pura II. Lanjutnya, aset tersebut tetap milik Angkasa Pura II, bukan dijual.

"Jadi aset tersebut tetap milik AP2 bukan dijual asetnya, jadi keliru kalau mengatakan terjadi penjualan Aset," katanya.



Simak Video "Terkuaknya Layanan Tes Antigen di Kualanamu Pakai Alat Bekas"
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads