Deretan Masalah Boeing 737 MAX, Aman Buat Terbang Lagi?

Deretan Masalah Boeing 737 MAX, Aman Buat Terbang Lagi?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 29 Nov 2021 08:50 WIB
Boeing 737 Max 8
Foto: Getty Images
Jakarta -

Sejak Tahun lalu, regulator Amerika Serikat (AS) telah mengizinkan kembali pesawat Boeing 737 MAX untuk kembali terbang membawa penumpang, setelah sebelumnya sempat dilarang terbang akibat dua kecelakaan besar.

Namun, sejak kembali mendapatkan izin terbangnya, sejumlah masalah yang berpotensi serius telah dilaporkan selama penerbangan Boeing 737 MAX.

Dilansir BBC, Senin (29/11/2021), pada 14 Oktober lalu, pesawat Boeing 737 MAX lepas landas dari bandara Boeing Field di Seattle menuju Brussel. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan pengiriman pesawat untuk grup perjalanan Tui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah beberapa menit terbang, pilot melaporkan adanya masalah pada kontrol pesawat yang mendesak dan harus kembali. Untungknya pesawat Boeing 737 MAX ini berhasil mendarat dengan selamat tak lama kemudian.

Usai diperbaiki, pesawat tersebut kembali berangkat ke Brussel pada hari berikutnya dan telah terbang secara teratur sejak saat itu. Namun, kejadian ini bukanlah insiden satu-satunya yang terjadi setelah Boeing 737 MAX kembali diterbangkan.

ADVERTISEMENT

Di AS, setiap kali terjadi kegagalan, malfungsi, atau cacat serius di dalam pesawat, produsen pesawat atau maskapai harus memberi tahu pihak Administrasi Penerbangan Federal (FAA) selaku regulator melalui sebuah laporan.

Sejak Boeing 737 MAX kembali beroperasi, ada lebih dari 180 laporan keamanan seperti yang terjadi dalam penerbangan menuju Brussel tersebut. Selain itu, sejumlah pilot AS juga mengalami keadaan darurat pada dua kesempatan lebih lanjut karena terjadinya kegagalan mesin.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Tidak berhenti di sana, sejumlah pesawat Boeing 737 MAX yang telah beroperasi kembali, beberapa di antaranya dilarang terbang selama beberapa minggu pada awal tahun ini setelah ditemukannya masalah listrik.

Tidak heran bila sejumlah pakar merasa khawatir dengan kondisi ini. Terlebih mengingat sebelumnya pernah terjadi dua kecelakaan besar Boeing 737 MAX.

"Jika tidak terkait dengan manufaktur, maka kami memiliki masalah dengan analisis keamanan sistem. Saya tidak percaya kami akan menemukan jumlah kegagalan ini dalam rentang waktu yang singkat," kata Joe Jacobsen, mantan insinyur keselamatan senior di FAA.

Sedangkan di sisi lain, Boeing tidak menanggapi pertanyaan spesifik tentang kegagalan yang ditampilkan dalam laporan FAA tersebut. Bahkan Boeing menegaskan kalau pesawat itu aman dan dapat diandalkan.

"Sejak 737 MAX kembali beroperasi, maskapai telah menerbangkan hampir 240.000 penerbangan di seluruh dunia, dan melakukan lebih dari 1.300 penerbangan setiap hari," Jelas Boeing dalam sebuah pernyataan sebelumnya.

"Keandalan dalam layanan lebih besar dari 99%, dan konsisten dengan model pesawat komersial lainnya," jelasnya lagi.



Simak Video "Maskapai Dunia Ramai-ramai Kandangkan Boeing 737 MAX"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads