Erick Thohir Tugaskan BUMN Tanam 111 Ribu Pohon, Bisa Dipanen Warga

Erick Thohir Tugaskan BUMN Tanam 111 Ribu Pohon, Bisa Dipanen Warga

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 29 Nov 2021 14:37 WIB
Erick Thohir
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kemarin memimpin penanaman pohon serentak di tujuh titik. Pihaknya akan menanam 111.000 pohon.

Penanaman pohon serentak berpusat di Kementerian BUMN. Sedangkan titik lainnya adalah di Danau Toba (Sumatera Utara), Way Sekampung (Lampung), Pekanbaru (Riau), Rangkasbitung (Banten), Pasuruan (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan) yang dihadiri Eselon I Kementerian BUMN dan direksi BUMN.

PT Pupuk Indonesia (Persero) turut mendukung gerakan BUMN Hijaukan Indonesia dengan melakukan penanaman 12.300 bibit pohon di Jawa Timur. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk menyemarakkan Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati secara nasional setiap tanggal 28 November.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Erick menyebutkan bahwa gerakan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap bumi yang diwujudkan oleh BUMN, pemerintah daerah, dan seluruh individu yang terlibat. Apalagi Presiden RI Joko Widodo turut mendukung dan turun langsung ke bawah untuk melakukan gerakan penanaman pohon mangrove.

"Oleh karena itu, BUMN sebagai pembantu presiden ingin mendorong percepatannya melalui 111 ribu pohon yang akan ditanam ke depannya," ujar Erick dalam keterangan Pupuk, Senin (29/11/2021).

ADVERTISEMENT

Penanaman pohon ini secara nasional diharapkan juga dapat menjadikan udara lebih baik dan bersih, mengurangi dampak dari pemanasan global, menyerap berbagai polusi udara, membantu pencapaian target emisi nol pada tahun 2060, serta menjawab isu dekarbonisasi.

Hasil panen bisa dimanfaatkan. Cek halaman berikutnya.

Sementara itu, Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Winardi menyebutkan bahwa perusahaan melalui anggota holdingnya, yaitu PT Petrokimia Gresik, melakukan penanaman sebanyak 300 bibit pohon di Kabupaten Pasuruan dan 12.000 bibit di Kota Batu.

Adapun bibit yang ditanam terdiri dari alpukat mentega, alpukat alligator, durian, dan nangka. Jenis ini dipilih karena cocok untuk kegiatan penghijauan atau konservasi.

"Selain dapat menghasilkan oksigen, nilai ekonominya juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar, karena dalam tiga tahun sudah bisa panen," ujar Winardi.

Sedangkan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menambahkan bahwa gerakan penanaman pohon di Jawa Timur ini bekerja sama dengan banyak pihak. Diantaranya dengan perusahaan BUMN yang ada di Jawa Timur seperti PLN, Telkom, Mandiri, BNI, PTPN XI, Perhutani, INKA, SIER, Boma Bisma Indra, Pegadaian, PGN, dan Kimia Farma.

"Alhamdulillah Pak Menteri, di Jawa Timur seluruh BUMN berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan tanam di Jawa Timur," ujar Dwi Satriyo.

Selain BUMN, lanjutnya, kegiatan ini juga melibatkan pemerintah provinsi Jawa Timur, pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu, Kodam V/Brawijaya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), hingga masyarakat dari unsur Mahasiswa Pecinta Alamat (Mapala), Gerakan Pramuka, dan pecinta lingkungan lainnya.


Hide Ads