Disinfektan merupakan salah satu peralatan wajib masyarakat selama pandemi masih berlangsung. Kebutuhan itu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi pengusaha, termasuk Norvus Indonesia.
Menariknya, ternyata perusahaan kimia yang berdiri sejak tahun 2008 baru meluncurkan produk disinfektan saat pandemi berlangsung. Assistant Director of Marketing Norvus Indonesia, Stefani Indah mengatakan produk pertama yang diluncurkan adalah Norvus Care Air Disinfectant Spray pada 10 Oktober 2020 lalu.
"Awal mula terbentuknya Norvus adalah karena Bapak Denny Suryadinata Yasmin selaku CEO Norvus Indonesia melihat adanya peluang untuk meluncurkan produk disinfektan berkualitas saat masa pandemi COVID-19," ujar Stefani dalam keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).
"Demand yang tinggi terhadap produk disinfektan dari masyarakat yang dipercaya dapat membantu mencegah penularan secara efektif dan praktis," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkat cerita, kata Stefani, pada suatu saat Bapak Denny Suryadinata melakukan riset produk disinfektan lokal maupun impor. Namun ia menemukan fakta di lapangan bahwa harga produk-produk yang tersedia saat itu tidak terjangkau bagi sebagian besar masyarakat dan munculnya aroma yang cukup menyengat sehingga membuat kurang nyaman.
Saat ini Norvus membuat produk-produk yang mengutamakan kebersihan dan aman digunakan sehari-hari, seperti hand sanitizer, hand wash, dan hand foam sanitizer. Norvus memiliki 5 varian disinfektan dengan range harga Rp 50 ribu per kaleng.
Menurut Stefani, kelebihan produk Norvus karena menggunakan bahan baku premium yaitu Cetylpyridinium Chloride. Bahan ini disebut relatif lebih aman dan ampuh untuk pemakaian jangka panjang karena merupakan bahan dasar antiseptik obat kumur yang telah banyak dikenal.
"Produk produk Norvus juga menggunakan pure essential oil berjenis therapeutic grade yang bukan hanya aman untuk kulit tapi juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh kita. Beberapa produk kami juga menggunakan natural aloe vera dengan jenis food grade, yang berfungsi melembutkan dan melembabkan kulit yang juga aman untuk penggunaan sehari-hari," ujarnya.
Laku Keras dalam Waktu 1 Tahun
Meski baru launching produk pada Oktober tahun lalu, ternyata disinfektan dan produk kebersihan Norvus Indonesia laku keras dan bisa bersaing di pasar. Menurut Stefani, hal itu tak lepas dari strategi pemasaran secara digital, misalnya lewat e-commerce.
"Norvus Indonesia baru bergabung di Tokopedia sejak September 2020. Pengaruh e-commerce sangat berdampak di saat masyarakat tidak dapat keluar rumah untuk membeli kebutuhan sehari-hari, masyarakat cukup duduk di rumah bisa melakukan transaksi online hingga barang yang dibutuhkan tiba di rumah," ujarnya.
"Penjualan Norvus meningkat pesat hanya dalam waktu 1 tahun. Terlihat dari transaksi penjualan di setiap produknya sudah mencapai ribuan produk terjual dalam waktu satu tahun," imbuhnya.
Langsung klik halaman selanjutnya >>>