Sempat heboh pimpinan MPR RI memprotes Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal anggaran yang dipangkas. Protes itu berujung desakan agar Sri Mulyani dicopot dari jabatannya.
Hingga kehebohan itu menjadi pusat perhatian publik, Sri Mulyani dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) foto bareng dalam acara Pembukaan Rapimnas KADIN di Nusa Dua Bali.
Begini kronologi dari hebohnya pimpinan MPR RI mendesak Sri Mulyani dicopot dari jabatannya hingga Bamsoet foto bareng Sri Mulyani.
Berikut kronologi berdasarkan catatan detikcom, ditulis Sabtu (4/12/2021).
Bamsoet cs Murka
Hal ini dimulai saat dari keterangan Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad yang menyatakan anggaran belanja MPR untuk tahun 2022 kurang memadai. Pasalnya pimpinan MPR saat ini sudah bertambah jumlahnya dari 4 orang jadi 10 orang.
"Kami di MPR ini kan pimpinannya 10 orang, dulu cuma 4 orang. Anggaran di MPR ini malah turun, turun terus," kata Fadel.
MPR pun disebut sudah menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penurunan anggaran ini. MPR juga telah mengundang Sri Mulyani untuk rapat bersama, namun mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu disebut dua kali tak datang.
"Pimpinan MPR rapat dengan Menkeu, kita undang dia, sudah atur waktu semuanya, tiba-tiba dia batalin dua hari kemudian, atur lagi, dia batalin," tutur Fadel.
Senada, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut beberapa kali Badan Anggaran MPR RI mengundang Sri Mulyani rapat untuk membicarakan refocusing anggaran penanggulangan COVID-19. Tetapi setiap diundang tidak hadir.
"Sudah beberapa kali diundang oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani tidak pernah datang. Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara," tegas pria yang akrab disapa Bamsoet itu.
"Padahal, MPR RI senantiasa mendukung berbagai kinerja pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 serta pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.
Sri Mulyani buka suara. Cek di halaman berikutnya.
Simak Video "Sempat Minta Jokowi Copot Sri Mulyani, Ini Penjelasan Pimpinan MPR"
(ara/ara)