Pengakuan Karyawan yang di-PHK Massal Lewat Zoom: Seperti Ditendang di Perut!

Pengakuan Karyawan yang di-PHK Massal Lewat Zoom: Seperti Ditendang di Perut!

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 09 Des 2021 17:02 WIB
Ilustrasi pria di-PHK
Foto: iStock
Jakarta -

Heboh bos perusahaan Better,com Vishal Garg memecat masal 900 karyawannya lewat Zoom. Salah satu karyawan pun buka suara.

Karyawan bernama Christian Chapman mengaku terkejut dengan kata-kata yang dikeluarkan oleh bosnya saat mengundang lebih dari 900.000 karyawan lewat Zoom. Ia tidak menyangka panggilan itu untuk memecat karyawan.

"Saya benar-benar merasa itu sakit di dalam. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Rasanya seperti saya ditendang di perut, dan saya tidak tahu harus berbuat apa," kata dia dikutip dari CBC, Kamis (9/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah berada di industri hipotek selama 20 tahun dan itu mengejutkan saya. Saya belum pernah melihat PHK ditangani seperti itu," tambahnya.

Ia juga mengaku berusaha menghubungi rekan lainnya. Namun, Zoom meeting sudah berakhir begitu saja setelah pengumuman pemecatan itu.

ADVERTISEMENT

"Selama 3,5 jam yang menyiksa, kami tidak mendapatkan apa-apa. Kami dibiarkan dalam kegelapan (Zoom Meeting yang mati)," ujarnya.

Ia heran kenapa hal itu dilakukan padahal mnurutnya perusahaan terus berkembang. Bahkan perusahaan baru menerima suntikan sebesar US$ 750 juta pekan lalu dari Softbank, investor utama Better.com.

"Itu tidak berperasaan. Itu direncanakan, maksudku, untuk semuanya hanya untuk ditutup seperti itu," katanya.

Lanjut halaman berikutnya.

Simak juga Video: Blak-blakan Dr Susanto, Mendadak Yatim-Piatu

[Gambas:Video 20detik]



Chapman juga mengatakan bahwa dia baru saja diberi promosi dan kenaikan gaji pada bulan Oktober, dan baru-baru ini menyelesaikan pertemuan dengan bosnya itu. Menurutnya kala itu bosnya menerima dengan hangat.

Perasan kacau pun membayangi Chapman, ia memikirkan bagaimana nasib keluarganya dan bagaimana cara menjelaskan hal ini kepada keluarganya.

"Saya memikirkan lima anak saya dan istri saya dan bagaimana cara berbicara kepadanya, dan bagaimana itu akan berhasil?" ungkapnya.

Sementara ini Chapman mengatakan akan mencoba untuk melanjutkan hidup dan karirnya. Tetapi dia masih tidak habis pikir dengan tindakan bosnya.

"Saya sudah diberhentikan dua kali sebelumnya, tapi tidak pernah seperti itu," tutupnya.


Hide Ads