Kena PHK, Eks Pegawai Hotel Ini Sukses Bisnis Online

Dampak dari masa pandemi tidak hanya mempengaruhi aspek kesehatan. Aspek ekonomi juga turut terkena imbas dari virus COVID-19 ini.

Mengingat adanya kesulitan ekonomi di masa pandemi, banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya. Salah satu orang yang mengalami hal ini adalah Marisha Putri.

Marisha merupakan seorang wanita yang awalnya bekerja sebagai pegawai hotel, tepatnya costumer service, di sebuah hotel, Bunda. Namun, Marisha terpaksa harus menerima kenyataan bahwa dirinya di PHK akibat masa pandemi.

"Saya itu 13 tahun kerja di costumer service based yang kerjanya itu bertemu orang. Saya dahulu kerja di restoran, lalu kerja di hotel. Pokoknya kerjanya ini ketemu orang terus. Bisa dibilang bidang jasa," paparnya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Semenjak masa pandemi, hotel tempatnya bekerja harus tutup dan ia pun diberhentikan. Namun, Marisha menyadari bahwa ia tetap harus bisa bertahan dengan mengandalkan dunia digital.

Agar bisa bertahan hidup, Marisha memutuskan untuk banting setir dan mulai berjualan online.

"Kita kan belanja makanan, belanja sayur-sayur saja kita belanja di e-commerce. Jadi itu titik turning point aku. Kita enggak tahu pandemi mau berapa tahun lagi, jadi aku harus belajar bagaimana caranya menghasilkan uang tanpa bertemu orang," kata wanita yang akrab disapa Risha ini.

Marisha juga mengatakan kalau ia tak pernah ada skill ataupun pengalaman dalam bidang bisnis. Semuanya ia pelajari secara otodidak melalui media sosial seperti TikTok dan YouTube.

Suami Risha adalah seorang pengusaha laundry yang omzetnya juga turun drastis selama pandemi, Bunda. Kalau dihitung, sang suami hanya mendapat omzet sebesar Rp1,5 juta per bulannya.

"Aku pernah ada di titik satu hari makan Rp30 ribu. Karena satu bulan memang hanya dapat Rp1,5 juta. Itu Rp30 ribu makan tiga kali berdua sama suami. Sampai ke titik itu," imbuh wanita 31 tahun ini.

Marisha mengungkapkan kalau selama berjualan, ia tak pernah merasa ingin menyerah. Apa alasannya? Lanjut di sini.