Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat neraca dagang Indonesia tumbuh positif. Sampai Oktober 2021 surplus sekitar US$ 30,81 atau setara Rp 440,5 triliun (kurs Rp 14.300).
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan tren positif neraca perdagangan ini tak lepas dari peran kementerian dan lembaga lain dalam mengimplementasikan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini dia sampaikan saat berdiskusi dengan awak media dan perwakilan pengusaha di Kemendag, Jakarta Pusat, kemarin Kamis (9/12)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya tekankan di sini capaian positif bukan hanya kerja keras dari Kemendag ya, tapi juga kerja keras dari semua pihak kementerian/lembaga terkait bahkan pemerintah daerah, baik provinsi, kota maupun kabupaten," katanya, dalam keterangannya dikutip Jumat (10/12/2021).
"Karena apa? Ya ini karena banyak produk-produk ekspor ini ada di daerah dan mereka (pemda) mensupport itu mulai dari pengembangan hingga pemasaran" tambahnya.
Jerry juga mengungkap surplus neraca dagang RI tahun ini sudah melebihi angka pada tahun lalu. Dibandingkan pada Desember 2020, surplus neraca dagang US$ 21,74 miliar.
"Sekarang Oktober 2021 US$30,81 miliar, artinya sudah melebih surplus akhir tahun lalu. Itu adalah rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir," katanya.
"Saya yakin, percaya dan optimis, menutup tahun kita pasti akan bisa melebihi di angka US$ 35 miliar, misal tren US$3 miliar sampai US$4 miliar per bulan, mudah-mudahan kalau kita tembus US$40 miliar sangat baik," ujarnya.
Lanjut halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Kemendag Kejar Produsen yang Sunat Takaran Minyakita"
[Gambas:Video 20detik]