Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) turut buka suara terkait aksi Doddy Sudrajat. Doddy diketahui menyambangi lokasi kecelakaan anaknya di tol Jombang kilometer 672 dan berhenti di bahu jalan tol untuk menabur bunga.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, penggunaan jalan tol sudah diatur pemerintah melalui Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol. Dia mengatakan, harus ada perizinan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola dan pihak kepolisian.
"Seyogyanya untuk kegiatan di bahu jalan harus mendapatkan izin dari pihak terkait (BUJT dan kepolisian) untuk mendapatkan pengamanan sehingga lalu lintas tidak terganggu dan dapat berjalan lancar," kata Danang kepada detikcom, Senin (13/12/2021).
Danang juga menjelaskan, dalam PP tersebut bahwa jalur lalu lintas jalan tol tidak diperbolehkan bagi kendaraan untuk berhenti. Yang diperbolehkan menggunakan bahu jalan untuk berhenti hanya kendaraan darurat saja.
"Berdasarkan Pasal 41 ayat 1 huruf c PP 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol, bahwa jalur lalu lintas jalan tol, tidak digunakan untuk berhenti. Selanjutnya, pada Pasal 41 ayat 2 huruf a disebutkan bahwa bahu (jalan tol) dipergunakan untuk keadaan darurat," sambungnya.
Sebelumnya sempat diberitakan, operator Astra Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) membantah memberi pendampingan terhadap Doddy Sudrajat saat tabur bunga di lokasi kecelakaan Vanessa Angel. Pengelola tol menuturkan baru tahu ada kegiatan tersebut saat melakukan patroli.
"Kan banyak yang ngomong didampingi, dikawal dan sebagainya. Sebenarnya bukan seperti itu. Kami melakukan pengamanan. Kami tidak tahu sudah berapa lama mereka di situ. Saat petugas patroli kami datang, mereka sudah memvideokan, sudah berlangsung tabur bunga seperti yang viral itu," kata Humas Astra Tol Jomo Dela Rosita.
"Saat petugas kedua mendatangi yang bersangkutan, ternyata seperti yang viral itu. Mereka berkumpul di lokasi kejadian. Berapa orangnya belum tahu, kami cek lagi. Pak Doddy tidak sendirian, ada orang lain. Hanya sebentar, setelah itu mereka melanjutkan perjalanan," sambungnya.
(dna/dna)