Kemendag Lepas Ekspor Gula Kelapa Rp 16 Miliar ke Spanyol

Kemendag Lepas Ekspor Gula Kelapa Rp 16 Miliar ke Spanyol

Atta Kharisma - detikFinance
Senin, 13 Des 2021 23:28 WIB
Kemendag Lepas Ekspor Gula Senilai Rp 16 Miliar ke Spanyol
Foto: Kemendag

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib berharap kegiatan ini dapat memotivasi para pelaku usaha lain untuk meningkatkan ekspor ke pasar global.

"Semoga hal yang baik ini dapat disusul oleh produk-produk Indonesia yang lain," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duta Besar RI untuk Belgia merangkap Luksemburg dan Uni Eropa Andri Hadi juga menambahkan kegiatan pelepasan ekspor tersebut membuka jalan untuk menembus pasar di luar Spanyol. Menurutnya, produk Indonesia yang berhasil masuk ke pasar Spanyol sudah memenuhi persyaratan dan kriteria pembeli dan konsumen Spanyol yang sangat ketat.

"Produk Indonesia yang berhasil masuk ke Spanyol berpotensi besar untuk menembus pasar di negara Eropa lain. Saya tegaskan, Kedutaan Besar RI siap membantu dan mendukung perwakilan perdagangan untuk meningkatkan ekspor," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Atase Perdagangan Madrid Novita Sari menerangkan proses seleksi pembelian gula kelapa ke Spanyol cukup panjang. Pihak importir sangat ketat dalam memastikan produk gula kelapa Indonesia tersebut memenuhi kriteria yang sesuai dengan kalangan konsumen di Spanyol. Ia berharap ekspor kali ini menjadi titik awal peningkatan ekspor produk Indonesia ke Spanyol.

"Pembeli gula kelapa dari Spanyol telah melakukan kontak dengan perusahaan Indonesia sejak pelaksanaan Trade Expo Indonesia Virtual Expo (TEI-VE) 2020. Seleksi untuk memenuhi kriteria konsumen Spanyol melalui proses yang cukup panjang karena produk gula kelapa tersebut akan dipasarkan di ritel terbesar Spanyol. Sehingga, transaksi ekspor baru terealisasi" jelasnya.

Menurut data statistik impor Spanyol yang dikeluarkan Agencia Tributaria, ekspor produk gula dengan HS 170290 (sugar, nesoi, including invert sugar and invert syrup) dari Indonesia ke Spanyol pada periode Januari-September 2021 tercatat sebesar US$ 276,887 atau naik sebesar 181,43% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kendati demikian, angka ini masih terbilang kecil mengingat Spanyol lebih memilih mengimpor dari negara terdekatnya seperti Perancis, Belgia, dan Belanda.

Sementara itu, kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke Spanyol pada periode Januari-Oktober 2021 tercatat sebesar US$ 1,93 miliar. Impor nonmigas Indonesia dari Spanyol pada periode yang sama tercatat sebesar US$ 428,15 juta. Ini artinya, neraca perdagangan nonmigas Indonesia-Spanyol surplus US$ 1,50 miliar. Surplus periode Januari-Oktober 2021 ini juga mengalami kenaikan 63,3% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.


(fhs/hns)

Hide Ads