Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Tatap Muka Tahun Depan

Siti Fatimah - detikFinance
Rabu, 15 Des 2021 20:15 WIB
Foto: Kartu Prakerja (M Fakhri Aprizal/Tim Infografis)
Jakarta -

Program Kartu Prakerja sudah dipastikan berlanjut di tahun 2022 dengan anggaran Rp 11 triliun. Pemerintah juga mewacanakan, skema pelatihan hybrid (offline dan online) pada semester II-2022.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam konferensi pers 'Penutupan Pelaksanaan Program Kartu Prakerja 2021' secara virtual, Rabu (15/12/2021).

"Program akan terus dilanjutkan ke depan, anggaran di tahun 2022 sebesar Rp 11 triliun, dan semester I masih menggunakan sistem yang sama yaitu semi bansos (bantuan sosial). Sementara di semester II dijalankan secara hybrid baik offline maupun online," kata Airlangga.

"Di skema normal tentu berupaya untuk peningkatan kompetensi dengan berupaya meningkatkan pelatihan yang lebih besar dan insentifnya juga didorong untuk pelatihan sejalan dengan critical occupation list," sambungnya.

Sebelumnya, berdasarkan catatan detikcom pada September lalu Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan hal serupa.

"Di tahun depan, memang Komite Cipta Kerja telah memberikan arahan supaya kita mengeksplorasi kemungkinan pelatihan dilakukan secara offline tapi ini harus hati-hati dan yang kedua bagaimana kita bertransisi dari skema normal dari program Prakerja," jelas Denni.




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork