Asia Cargo Airlines menerbangkan pesawat kargo perdana dari Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Majalengka. Penerbangan perdana ini menambah layanan kargo yang ada di BIJB.
Dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, CEO Group Asia Cargo Airlines Marco Isaak dan Dirut BIJB Muhammad Singgih, penerbangan perdana ini membawa 12 ton logistik yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati menuju Bandara Syarif Kasim 2 Pekanbaru Riau.
"Hari ini merupakan langkah awal daripada kegiatan Bandara Kertajati dengan penerbangan perdana dari BIJB ke Pekanbaru yang akan berlangsung secara terus menerus," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet mengharapkan dengan adanya penerbangan perdana pesawat kargo di Bandara Kertajati ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat di Majalengka dan Jawa Barat.
Ia yakin ke depannya, Bandara Kertajati ini bisa kembali ramai setelah 2 tahun mati suri akibat dampak pandemi COVID-19.
"Harapannya bisa memberikan dampak ekonomi yang baik di Majalengka dan Jawa Barat. Jadi 2 tahun mati suri kemarin, sekarang harus ditebus dengan kerja keras," ucapnya.
Di tempat yang sama, CEO Group Asia Cargo Airlines Marco Isaak ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam melakukan penerbangan logistik melalui bandara yang diresmikan pada Mei 2018 itu.
Yang pertama adalah lokasi yang lebih jauh dibanding Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma yang membuat penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati akan memakan biaya lebih.
Kemudian jam operasional bandara yang masih terbatas, fasilitas gudang kargo yang belum sepenuhnya beroperasi dan jarak tempuh transportasi logistik darat yang lebih panjang.
"Namun Asia Cargo Airlines akan berusaha untuk menghadapi tantangan tersebut demi memajukan operasi kargo di BIJB Kertajati dan menjadikannya pusat logistik di Indonesia," ujar Marco dalam sambutannya.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
Sebagai komitmennya kata Marco, Asia Cargo Airlines akan menambah jumlah pesawat kargo untuk operasi domestik dan internasional dalam waktu dekat dan tidak membebankan customer dengan biaya tambahan yang hadir dari penggunaan BJIB Kertajati.
"Saya mengundang kepada semua customers untuk dapat meramaikan penerbangan kargo di BJIB Kertajati sehingga bisa memberikan dampak positif dalam menunjang perekonomian di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat," lanjutnya.
Rencananya, frekuensi penerbangan kargo dari Bandara Kertajati akan berangkat 2 kali penerbangan dalam sehari dengan rincian 1 penerbangan outgoing dan 1x penerbangan incoming selama 5 hari dalam seminggu.
Dengan frekuensi itu diperkirakan setiap bulannya akan ada 40 penerbangan Asia Cargo Airlines dengan muatan rata-rata 500 ton per bulan dan bertahap akan bertambah hingga 1000 ton per bulannya.
"Kedepannya, apabila kondisi telah memungkinan, Asia Cargo airlines akan merencanakan penambahan frekuensi penerbangan dengan tujuan international dari Bandar udara international Jawa Barat, yang mana penerbangan international tersebut diharapkan dapat terlaksana pada Quartal ke 2 di tahun 2022," singkat Atiq M Amin Director of Air Operations Asia Cargo Airlines.
(hns/hns)