Bandara Internasional Hang Nadim Batam resmi dikelola oleh PT Bandara Internasional Batam. Perusahaan tersebut adalah badan usaha pelaksana yang dibentuk oleh konsorsium antara BUMN dan perusahaan Korea Selatan (Korea Selatan).
Konsorsium itu terdiri dari PT Angkasa Pura I dan PT Wijaya Karya dari Indonesia dan Incheon International Airport Corporation (IIAC) dari Korsel. Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan dikelola selama 25 tahun oleh konsorsium BUMN-perusahaan Korsel.
"Diharapkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini sebagai komitmen bersama untuk mengembangkan Bandara Hang Nadim sebagai hub logistik dan penumpang, sehingga dapat mendukung dalam pembangunan infrastruktur dan dapat menarik mitra investasi lainnya yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Batam dan Provinsi Kepulauan Riau," kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam keterangannya, Selasa (21/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kerja sama ini, BP Batam akan menyediakan seluruh area wilayah operasional Bandara Hang Nadim Batam sebagai wilayah kerja yang akan dipergunakan konsorsium untuk dikelola dan dikembangkan. PT Bandara Internasional Batam akan bertanggung jawab terhadap penyediaan desain, melaksanakan pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian dan pemeliharaan Bandara Hang Nadim Batam.
Ruang lingkup kerja sama pengelolaan ini yaitu pembangunan, perluasan, pengelolaan, dan pemeliharaan terminal penumpang eksisting (T1), terminal penumpang baru (T2), beserta infrastrukturnya.
PT Bandara Internasional Batam juga wajib melakukan pengelolaan terminal kargo baru dan membuat konsep pengembangan rencana induk Bandara Hang Nadim Batam dengan konsep logistics aerocity.
Ke depannya, Bandara Hang Nadim akan dikembangkan untuk menjadi hub destinasi penerbangan yang lebih luas dan hub logistik serta kargo di wilayah barat Indonesia.
Lokasi Bandara Hang Nadim Batam yang cukup strategis di regional Asia Tenggara dan berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri membuat bandara ini cocok untuk dijadikan pusat logistik.
(hal/zlf)