Sejumlah investor masih mengukur dampak dari lonjakan virus COVID-19 varian Omicron dan kenaikan suku bunga Federal Reserve terhadap nilai perdagangan emas. Sebagian orang menilai kondisi ini waktu yang tepat untuk investasi emas.
"Kalau untuk emas fisik atau emas digital yang dikonversi ke rupiah itu cukup bertahan sangat-sangat kuat dan kecenderungannya setiap tahun naik dan hanya di 2021 ini tidak tercipta level baru, tapi secara umum tiap tahun akan ada kenaikan," ujar Analis Komoditas dan Founder Traderindo.com, Wahyu Laksono dalam acara d'Mentor detikcom, Rabu (22/12/2021).
Wahyu menilai wajar jika banyak yang investor mengalihkan asetnya ke emas. Lantaran kekhawatiran munculnya varian Omicron.
"Kalau terjadi krisis dilirik jadi wajar. Muncul omicron sedikit mencemaskan walaupun datanya belum sekuat varian Delta, tapi sementara sedikit suport emas sementara," ujarnya
Wahyu mengatakan jika melihat pola 2013 dan 2015 harga emas dunia sekarang akan mengalami koreksi. Namun kondisi ini akan memantul di pertengahan 2022 hingga 2023.
"Di kita enggak (emas lokal) enggak perlu bicara pertimbangan global ekonomi atau outlook yang rumit. Sederhananya tadi basicnya adalah tadi tradisional aset, store value, safe heaven atau pengimbang krisis," paparnya.
Sementara Head of Activation Treasury, Anang Samsudin mengatakan kemajuan teknologi telah memudahkan milenial untuk investasi emas dalam bentuk digital. Pandemi tidak lagi jadi kendala untuk investasi.
"Dengan adanya emas digital sekarang bisa invest dari mulai Rp 5.000. Emas digital itu bukan hanya angka di telepon genggam saja tetapi juga didukung dengan keterkaitan emas fisik," kata Anang Samsudin.
Anang menjelaskan ada banyak keuntungan investasi emas digital dibanding dengan emas fisik. Salah satunya tidak ada biaya cetak dari emas itu sendiri.
"Kalau digital tidak perlu khawatir kondisi emas yang disimpan mengalami kerusakan, karena ketika emas itu tergores atau rusak karena warna penyimpanan kurang baik, ketika dijual taksirannya akan berbeda lagi," pungkas Anang.
(ed/gah)