.webp)
Menteri Perdagangan M. Lutfi hari ini melepas beberapa produk dalam negeri untuk diekspor ke luar negeri. Salah satunya adalah tempe ke Jepang.
Ekspor tempe itu berasal dari Rumah Tempe Azaki. Adapun jumlah tempe yang diekspor sebanyak 13,8 ton ke Jepang.
"Ini adalah ekspor tempe yang ketiga kalinya dari Rumah Tempe Azaki, satu dari 76 UKM Tempe binaan dari Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) yang telah aktif membina UKM Tempe sejak tahun 2005 yang sebarannya sudah ada di 27 provinsi dari mulai Aceh hingga Merauke dengan total produksi saat ini mencapai 19.980 ton tempe per tahun," kata Pemilik Rumah Tempe Azaki, Ayep Zaki, Kamis (23/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekspor tempe arumi itu berasal dari wilayah Jawa Barat. Untuk nilai ekspornya mencapai US$ 35,9 juta atau setara Rp 509 miliar.
Tempe azaki atau terkenal di Jepang dengan nama tempe arumia adalah produk tempe yang sangat ditunggu-tunggu keberadaannya di jaringan Gyomu Supermarket milik perusahaan Kobe Bussan sebagai importirnya. Mereka menunggu tempe arumia karena rasanya gurih khas sama persis dengan tempe yang ada di Indonesia.
Pihak Gyomu Supermarket tidak menduga respons masyarakat terhadap tempe arumia akan seperti ini. Hari ini disebar besok lusa sudah habis lagi dan itu pun baru sebatas kota-kota besar yang bisa terjangkau, sehingga untuk mengantisipasinya mereka sudah memesan lagi sebanyak dua kontainer untuk pengiriman di bulan Januari nanti.
Baca juga: Waspada! Ada 3 'Pengusik' Ekspor RI di 2022 |
Untuk diketahui, Rumah Tempe Azaki terus konsentrasi menjaga standar kualitas serta berupaya meningkatkan volume kapasitas produksinya. Acara 'Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021 tersebut diselenggarakan oleh Menteri Perdagangan RI' melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Sementara untuk kegiatan Pelepasan Ekspor ini dilakukan secara hybrid. Menteri Perdagangan M Lutfi hadir memimpin acara tersebut di lokasi utama, Karawang International Industrial City (KIIC) Jawa Barat Kamis (23/12). Acara melepas langsung ekspor terdiri dari 278 pelaku usaha. Mereka tersebar di 17 titik pelepasan 62 Kota di Indonesia dimana Rumah Tempe Azaki sebagai salah satu UKM asal Jawa Barat yang terpilih.
(das/ara)
