Harga Sembako-LPG Meroket, Ekonom Khawatir Ekonomi Lesu Lagi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 27 Des 2021 13:19 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta -

Jelang pergantian tahun, publik dihebohkan dengan meroketnya harga sembako hingga tabung gas Elpiji. Hal-hal semacam ini dinilai hanya akan menambah beban bagi masyarakat.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad saat ini kondisi sebagian besar masyarakat Indonesia belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi. Pemulihan ekonomi belum seutuhnya didapatkan oleh masyarakat, kenaikan harga malah jadi beban baru masyarakat.

"Dari situasi ini, mulai saat ini hingga tahun depan beban masyarakat akan makin tinggi. Sementara itu proses recovery ekonomi ini belum optimal. Pertumbuhan ekonomi masih jauh lebih rendah dengan penurunan kemiskinan dan pengangguran," kata Tauhid kepada detikcom, Senin (27/12/2021).

Apalagi menurut Tauhid banyak sekali kebijakan pemerintah yang juga memberatkan beban masyarakat. Misalnya saja, peralihan BBM ke Pertamax yang menimbulkan biaya tambahan untuk kebutuhan bensin. Ataupun rencana kenaikan tarif listrik yang bakal dilakukan tahun depan.

Dampaknya, menurut Tauhid pertumbuhan ekonomi tidak akan berjalan optimal. Pasalnya, dengan harga yang naik dan pendapatan yang tetap rendah kemungkinan masyarakat akan mengurangi konsumsinya.

"Dampaknya, tentu saja pertumbuhan ekonomi akan berjalan tidak optimal. Konsumsi pasti turun karena harga relatif naik tapi pendapatan pun segitu-gitu aja, naik pun tipis," kata Tauhid.

Ujungnya, pemerintah akan kesulitan untuk menurunkan kemiskinan dan angka pengangguran. Bagi masyarakat menengah ke bawah pun akan makin sulit untuk keluar dari jurang kemiskinan.

"Karena pertumbuhan ekonomi melambat maka pengurangan kemiskinan akan makin berat, termasuk mengurangi angka pengangguran. Menambah sih nggak, cuma angka kemiskinan akan stagnan nggak turun-turun," ujar Tauhid.



Simak Video "Jelang Natal, Harga Cabai-Tomat di Purwakarta Meroket"

(hal/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork