COVID-19 Nggak Ngaruh! 6 Perusahaan Raksasa Dunia Ini Makin Cuan di 2021

COVID-19 Nggak Ngaruh! 6 Perusahaan Raksasa Dunia Ini Makin Cuan di 2021

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 28 Des 2021 10:06 WIB
A demonstration of the newly released Apple products is seen following the product launch event at the Steve Jobs Theater in Cupertino, California, U.S. September 12, 2018. REUTERS/Stephen Lam
Foto: Stephen Lam/Reuters
Jakarta -

Sepanjang 2021 banyak perusahaan yang kondisinya menjadi tidak menentu akibat pandemi. Hanya saja, sejumlah perusahaan terbesar di dunia malah menjadi lebih besar di tahun ini.

Apple dan Microsoft selama setahun terakhir berhasil mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 3 triliun. Sementara itu masih ada Tesla dan perusahaan induk Facebook, Meta, yang keduanya mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 1 triliun untuk pertama kalinya.

Dari sejumlah perusahaan terbesar di dunia ini, semuanya kecuali Saudi Aramco adalah perusahaan teknologi AS, dan saat ini semuanya bernilai lebih dari US$ 1 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perusahaan-perusahaan teknologi yang masuk ke dalam klub senilai US$ 1 triliun ini hampir terlihat seperti secangkir kopi di Silicon Valley sekarang," kata Dan Ives, seorang analis teknologi di Wedbush Securities dikutip dari CNBC, Selasa (28/12/2021).

"Ini menunjukkan bahwa Big Tech berada dalam posisi yang tak tertandingi untuk keluar dari pandemi," jelasnya lagi.

ADVERTISEMENT

Berikut 6 perusahaan teknologi terbesar:

1. Apple (+30%)

Kapitalisasi pasar awal tahun: US$ 2,2 triliun
Kapitalisasi pasar akhir tahun: US$ 2,9 triliun

Terlepas dari banyak masalah rantai pasokan yang mengganggu produksi produk-produk penting seperti iPhone, Apple berhasil menghabiskan tahun 2021 dengan langkah stabil menuju kapitalisasi pasar US$ 3 triliun.

Saham perusahaan tumbuh 30% sepanjang 2021, menambahkan US$ 659,8 miliar ke kapitalisasi pasarnya. Hal ini membuat Apple tetap menjadi perusahaan paling berharga di dunia dengan nilai sekitar US$ 400 miliar.

2. Microsoft (+50%)

Kapitalisasi pasar awal tahun: US$ 1,7 triliun
Kapitalisasi pasar akhir tahun: US$ 2,5 triliun

Perusahaan teknologi yang didirikan oleh Bill Gates telah menjadi bintang dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatkan fokusnya pada teknologi komputasi awan. Pada tahun 2021 saham Microsoft melonjak 50%.

Kapitalisasi pasar perusahaan melewati ambang US$ 2 triliun untuk pertama kalinya pada bulan Juni lalu dan akan melampaui Apple untuk menjadi perusahaan pertama yang bernilai US$ 3 triliun.

Lihat juga video 'Jokowi Minta Perusahaan IT Buka Program Magang Mahasiswa':

[Gambas:Video 20detik]



Berlanjut ke halaman berikutnya.

3. Alphabet (+65%)

Kapitalisasi pasar awal tahun: US$ 1,2 triliun
Kapitalisasi pasar akhir tahun: US$ 2 triliun

Perusahaan induk Google ini berhasil mencapai penilaian kapitalisasi sebesar US$ 2 triliun pada awal November, kurang dari dua tahun setelah melewati nilai US$ 1 triliun pada Januari 2020.

Saham perusahaan ini meningkat 65% tahun ini, dengan Alphabet melaporkan peningkatan pendapatan iklan 43% dalam laporan pendapatan terakhirnya. Hal ini membuat mereka dengan mudah mengalahkan perkiraan analis untuk profitabilitas.

Selain itu, peningkatan saham perusahaan ini juga didukung oleh ketergantungan konsumen pada produk dan layanan digital Google selama pandemi.

4. Amazon (+6%)

Kapitalisasi pasar awal tahun: US$ 1,6 triliun
Kapitalisasi pasar akhir tahun: US$ 1,7 triliun

Saham Amazon sempat mengalami naik-turun bak roller coaster pada tahun 2021. Namun sepanjang tahun ini, nilai dari saham perusahaan naik 17% dari awal tahun.

Meskipun perusahaan bergulat dengan pertumbuhan penjualan yang melambat karena pembeli kembali ke toko dan masalah rantai pasokan membatasi ketersediaan beberapa item, Amazon masih melaporkan pendapatannya sebesar US$ 110,8 miliar pada kuartal terakhir.

5. Tesla (+58%)

Kapitalisasi pasar awal tahun: US$ 677.4 miliar
Kapitalisasi pasar akhir tahun: US$ 1,1 triliun

Sepanjang 2021 Tesla berhasil meningkatkan kinerja sahamnya yang memukau sejak 2020. Sahamnya tumbuh lebih dari lima kali lipat menjadi salah satu nama terpanas di Wall Street dan menjadikan CEO Elon Musk orang terkaya di dunia.

Sepanjang tahun ini saham Tesla tumbuh 46%, dan perusahaan itu berhasil melewati kapitalisasi pasar US$ 1 triliun untuk pertama kalinya. Dengan ini, Tesla telah berhasil melampaui Toyota dan membuat perusahaan itu menjadi pembuat mobil paling bernilai kedua di dunia.

6. Meta (+20%)

Kapitalisasi pasar awal tahun: US$ 778,2 miliar
Kapitalisasi pasar akhir tahun: US$ 932,6 miliar

Meskipun kinerja Meta saat ini kurang dari sasaran, namun induk dari Facebook ini juga berhasil memasuki kapitalisasi pasar sebesar US$ 1 triliun pada awal tahun ini. Tahun ini perusahaan tersebut mengalami banyak cobaan dan penuh gejolak.

"Terlepas dari kebisingan, monetisasi Facebook dari miliaran penggunanya terus terjadi dengan kecepatan tinggi," kata Ives.


Hide Ads