Daftar Harga Cabai Rawit Hingga Telur di Bantul, Semua Masih Tinggi!

Daftar Harga Cabai Rawit Hingga Telur di Bantul, Semua Masih Tinggi!

Pradito Rida Pertana - detikFinance
Selasa, 28 Des 2021 12:27 WIB
harga pangan
Harga Pangan Masih Tinggi
Bantul -

Menjelang tahun baru, harga cabai, minyak goreng, hingga telur di pasaran masih meningkat drastis. Kenaikan harga tersebut dipicu mulai dari faktor cuaca hingga minimnya pasokan barang.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Bantul Jumini (58) mengatakan, harga cabai rawit saat ini mengalami penurunan. Meski turun, tapi harga cabai tersebut masih tergolong mahal.

"Untuk cabai rawit Rp 80 ribu per kilogram, cabai keriting merah Rp 40 ribu dan cabe keriting hijau Rp 20 ribu. Jadi yang naik harga cabai rawit, naiknya sebelum Natal itu, karena sebelum Natal harganya Rp 60 ribu (per kilogram)," katanya kepada detikcom, Selasa (28/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumini menyebut, kenaikan harga cabai karena pengaruh musim hujan. Di mana banyak tanaman cabai milik petani yang rusak akibat musim hujan. "Naiknya karena musim hujan, lan jadi banyak yang mati tanaman cabainya. Terus karena banyak tanaman (cabai) yang rusak otomatis minim pasokan cabai dari produsen," ujarnya.

harga panganHarrga cabai masih tinggi Foto: Pradito Rida Pertana

Menyoal omzet selama melejitnya harga cabai, Jumini mengaku mengalami penurunan. Mengingat daya beli masyarakat saat ini menjadi berkurang. "Karena harganya naik jadi sepi ini. Tapi tidak sepi sekali, kalau yang beli masih ada tapi hanya sedikit karena harganya naik," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Pedagang cabai lainnya, Ami mengungkapkan, bahwa saat Natal harga cabai rawit mencapai Rp 100 ribu/kilogram. Sedangkan pekan ini harga cabai turun meski tidak signifikan. "Kemarin hari Sabtu (25/12) sempat Rp100.000 per kilogram. Tapi sekarang turun, antara Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu perkilogramnya," katanya.

Ami menilai naiknya harga cabai bukan karena menjelang nataru, namun lebih kepada faktor cuaca. Menurutnya, apabila musim hujan telah selesai harga cabai akan berangsur-angsur normal.

"Lama tidaknya kenaikan harga cabai rawit tergantung ada tidaknya hujan, jadi tidak tergantung Natal dan tahun baru," ujarnya.

Harga telur di Bantul juga masih tinggi. Klik halaman berikutnya

Lihat juga Video: Pedasnya Harga Cabai Rawit hingga Rp 120 Ribu/Kg, Ini Penyebabnya...

[Gambas:Video 20detik]




Pedagang telur di Pasar Bantul Ismilah (57) mengaku harga telur masih tinggi. Pasalnya harga telur per kilogram belum menyentuh harga Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu.

"Untuk telur per kilogramnya sekarang Rp 28 ribu sampai Rp 29 ribu, ini turun karena beberapa hari lalu sampai Rp 30 ribu dan Rp 32 ribu," katanya.

Islimilah mengaku kenaikan harga telur mulai tanggal 22 Desember. Di mana hal tersebut berdampak pada penjualan telur di lapaknya.

"Karena harga belum turun ini yang biasa beli telur sekotak hanya berani beli 5 kilogram. Jadi ya otomatis pemasukan berkurang kan, ya semoga harganya cepat normal lagi," ujarnya.

Pedagang telur lainnya, Widi menyebut harga telur yang awalnya Rp 32 ribu/kilogram kini turun menjadi Rp 30 ribu/kilogram hingga Rp 28 ribu/kilogram. Menurutnya kenaikan harga telur dipengaruhi program keluarga harapan (PKH).

"Padahal kalau normal Rp 22 ribu per kilogram. Kemarin permintaan telur masuknya ke PKH, semua ke sana. Jadi kita semua jual telur mahal, kan semua masuk sana dan yang nyetori saya juga enggak punya," ujarnya.

Selan cabai dan telur, minyak goreng juga mahal. Klik halaman berikutnya.

Sedangkan untuk harga minyak goreng, Ami kembali menjelaskan pasca Natal masih di angka Rp 20 ribu/liter. Bahkan, Ami menilai hingga saat ini harga komoditas tersebut belum mengalami penurunan.

"Kalau harga minyak goreng naik sedikit demi sedikit sejak Oktober lalu. Awalnya satu liter minyak goreng hanya dibanderol Rp 11 ribu dan semakin ke sini naik sampai Rp 9 ribu," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Distribusi dan Harga Barang Kebutuhan Pokok Dinas Perdagangan Bantul Zuhriyatun Nur Handayani mengatakan, untuk kenaikan harga minyak goreng sudah berlangsung lebih dari 2 bulan secara bertahap. Sedangkan untuk harga cabai mulai merangkak naik dari awal bulan Desember. "Sedangkan untuk daging ayam dan telur naik sudah 1 minggu kemarin sebelum Natal," ujarnya.

Wanita yang kerap disapa Nani ini menambahkan, dari hasil pemantauan di pasar rakyat ada beberapa kenaikan harga di pekan ini. Di mana untuk minyak goreng Rp 20 ribu perliter, daging ayam broiler Rp 35 ribu perkilogram, cabe rawit Rp 79 ribu perkilogram dan untuk telur ayam ras Rp 28 ribu perkilogram.

"Untuk komoditas yang lain harganya masih stabil," ujarnya.


Hide Ads