Bagaimana Sandiaga Maksimalkan TKDN untuk Kebut Pemulihan Ekonomi

Bagaimana Sandiaga Maksimalkan TKDN untuk Kebut Pemulihan Ekonomi

Elsa Azzahra - detikFinance
Selasa, 28 Des 2021 12:21 WIB
Alata Sanitasi Udara Made In RI
Foto: Alata Sanitasi Udara Made In RI (Istimewa)
Jakarta -

Pandemi telah mebuat cara hidup masyarakat berubah total. Dari mulai peralihan banyak layanan dan transaksi manual ke digital hingga peningkatan dan penyediaan fasilitas penunjang kesehatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, adaptasi kebiasaan baru jadi satu-satunya cara untuk mempercepat pemulihan ekonomi di era new normal pasca pandemi.

Namun, ada hal yang menjadi sorotan. Adaptasi new normal saja tak cukup. Butuh keberpihakan pemerintah untuk mendorong pemanfaatan produk-produk dalam negeri agar upaya pemulihan ekonomi bisa sekaligus mendorong peningkatan industri dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu strateginya yakni menggandeng inovasi anak bangsa untuk menghasilkan produk buatan dalam negeri guna meminimalisir penularan COVID-19.

Sandiaga menerima secara simbolis mesin Zerocov (Zero COVID) atau alat sanitasi udara yang bisa membasmi virus, kuman dan bakteri di udara maupun di permukaan benda dalam ruangan.

ADVERTISEMENT

Dalam acara ini, hadir pula oleh Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Henky Manurung, Inisiator Zerocov dan Mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro; Inventor Zerocov Inovasi Indonesia, Wirawan Darmana; Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN, Dr. Agus Haryono, M.Eng; Kepala Pusat Riset Elektronika dan Telekomunikasi BRIN, Dr. Eng. Budi Prawara; Wakil Ketua Umum KADIN, Triawan Munaf; Ketua Umum ASPERAPI, Hosea Andreas Runkat; Ketua Bidang Ekraf HIPMI, Rano Wiharta; serta Perwakilan GIPI, Panca R Sarungu.

Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN, Agus Haryono menjelaskan, Zerocov diinovasi dengan kombinasi tiga teknologi yaitu disinfektan, sinar ultraviolet, dan ion negative, tidak hanya melindungi namun juga menyerang dan membunuh virus dan bakteri. Zerocov juga telah melalui uji kelistrikan, uji karakteristik bahan kimia untuk disinfektan, dan uji perangkat sterilisasi zerocov.

"Zerocov juga telah melalui uji empiris, terbukti ampuh membunuh virus dan aman untuk digunakan sehari-hari. Zerocov merupakan hasil kolaborasi anak bangsa antara peneliti dan swasta sehingga menciptakan produk inovasi untuk percepatan penanganan COVID-19," seperti dikatakan Agus Haryono.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Zerocov adalah hasil pengembangan invensi oleh Wirawan Darmana selaku Direktur Utama Zerocov Inovasi Indonesia (ZII). Pada 2004, pria yang juga pemilik peternakan ayam di Ciawi, Jawa Barat ini pernah memakai sebagai alat disinfektan dan sinar ultraviolet demi melindungi ayamnya saat krisis flu burung melanda.

Disebabkan terbukti sangat membantu saat krisis flu burung, pada 2020 Wirawan mengembangkan alat tersebut, bekerja sama dengan periset dan peneliti dari Pusat Riset Elektronika dan Telekomunikasi dan Loka Penelitian Teknologi Bersih, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik BRIN, untuk manusia demi memitigasi penyebaran virus. Pengujian tersebut menunjukkan hasil yang baik untuk Zerocov dapat digunakan sebagai alat sanitasi ruangan yang dapat membunuh mikroorganisme (virus, bakteri, dan kuman).

"Pak Wirawan cerita, beliau uji coba di tempat beliau beribadah, ternyata dalam periode selama COVID-19 ini berhasil paling tidak belum ada kasus sampai hari ini, tidak ada transisi lokal didapatkan dari tempat ibadahnya. Saya kira ini bisa menyasar di tempat ibadah, maupun tempat publik lainnya. Di sinilah game changer-nya, kita ingin lebih sehat pasca-pandemi, ingin masyarakat kita lebih kuat, inilah yang sangat membanggakan," ujar Sandiaga menanggapi.

Zerocov juga sudah terdaftar Paten bersama dengan BRIN dan mendapatkan Surat Keterangan produk sebagai Evaporative Air Cooler dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) sesuai dengan Permenkes R.I No.62 Tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.

Sandiaga menambahkan, karena semakin diperkuat regulasinya, maka Zerocov diharapkan bisa memberikan kontribusi dan manfaat besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di industri perhotelan & Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE). Nantinya pun akan diuji coba saat event G20 World tepatnya saat Tourism Day 2022.

"Nanti mesin Zerocov ini kita akan persyaratkan bagi event G20, World Tourism Day yang akan di sini juga, dan kegiatan lain yang akan kita lakukan," ujarnya.

(dna/dna)

Hide Ads