.webp)
Maskapai Pelita Air Service (PAS) sejak tahun 2021 kemarin melakukan persiapan untuk membuka layanan penerbangan berjadwal reguler. Pelita selama ini hanya melayani penerbangan charter dan tidak berjadwal.
Namun nampaknya rencana Pelita Air membuka penerbangan berjadwal masih butuh proses yang cukup panjang. Sampai saat ini pun, izin operasi penerbangan Pelita Air belum selesai prosesnya di Kementerian Perhubungan.
Menurut Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Pelita Air masih mengurus izin Air Ceritificate Operation (AOC) 121 untuk pesawat Airbus A320 yang akan digunakan. Sebelum izin tersebut didapatkan, Pelita belum bisa membuka rute penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi pengurusan masih proses AOC 121," ujar Novie saat dihubungi detikcom, Selasa (4/1/2022).
Setelah mendapatkan AOC, sebuah maskapai harus mengurus izin rute penerbangan baru bisa membuka layanan. Maskapai juga harus berkoordinasi dengan operator bandara untuk meminta slot time dari bandara tujuan maupun bandara keberangkatan pada sebuah rute.
Sebelumnya, dalam catatan detikcom, Novie pernah menjelaskan Pelita Air bakal menjadi maskapai medium service yang mengoperasikan pesawat Airbus A320 dan memiliki basis layanan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Ada 5 proses yang perlu dilalui maskapai.
Pertama, Pelita Air harus mempersiapkan kontrak maintenance untuk pesawat A320. Kemudian yang kedua berupa persiapan personel untuk mengoperasikan Airbus A320.
Kemudian persiapan yang ketiga adalah perencanaan rute-rute berjadwal yang akan diterbangkan. Lalu yang keempat adalah proses pengadaan pesawat A320. Persiapan yang terakhir berupa prosedur manual-manual untuk pesawat A320 dan penerbangan berjadwal.
Di lain pihak, Komisaris Utama Pelita Air Michael Umbas mengatakan sampai saat ini menurut laporan direksi, Pelita Air masih mempersiapkan staf penerbangan dan penyediaan pesawat. Akhir 2021 yang lalu, Pelita baru saja melakukan perekrutan untuk staf.
Saat ini yang fokus dilakukan adalah penyediaan pesawat. Michael mengatakan Pelita Air masih melakukan negosiasi dengan lessor pesawat. Dia tidak bisa banyak membocorkan informasi karena dalam tahap negosiasi, namun yang jelas dia membenarkan pesawat Airbus A320 yang bakal disiapkan Pelita Air.
"Masih dalam tahap negosiasi belum selesai. Kita kan mau cari harga yang terbaik lah. Soal berapa jumlahnya dan lainnya belum bisa kasih tahu karena masih proses nego, kurang baik kalau dikasih tahu lebih dulu," kata Michael kepada detikcom.
"Yang jelas sudah bisa disampaikan adalah jenis pesawatnya adalah Airbus 320," lanjutnya.
(hal/zlf)
