Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan stok minyak goreng tetap tersedia secara nasional dengan harga terjangkau. Hal ini untuk menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar harga minyak goreng dikendalikan.
Penyaluran minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 per liter yang selama masa Natal dan Tahun Baru 2022 disebut telah dilakukan melalui ritel modern dan akan diperluas melalui pasar tradisional. Pihaknya juga akan tetap melaksanakan operasi pasar.
"Kami memastikan stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat memperoleh minyak goreng di semua pasar baik ritel modern maupun di pasar tradisional," kata Lutfi dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2022).
Menurut Lutfi, penyediaan minyak goreng kemasan sederhana merupakan respons pemerintah terhadap kenaikan harga minyak goreng belakangan ini.
Untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 per liter, pemerintah akan menggunakan instrumen subsidi yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.
"Pemerintah, di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian akan menggunakan dana pengelolaan BPDP KS untuk kebutuhan pangan, khususnya dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng," ujarnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
(aid/ara)