Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bicara cara agar Indonesia bisa menjadi negara maju di 2045. Yang paling utama adalah Indonesia harus mampu mengejar pertumbuhan ekonomi 6% tiap tahun hingga 2045.
"Indonesia butuh rata-rata 6% per tahun untuk target Indonesia maju 2045," ujar Luhut dalam webinar Sinarmas, Rabu (12/1/2022).
Target itu pun sangat krusial mengingat bonus demografi tidak akan selamanya dinikmati Indonesia. Maka dari itu, populasi penduduk muda dan produktif yang masih banyak di Indonesia harus bisa dibuat menjadi kaya sebelum menua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mengatakan bila Indonesia mau jadi negara maju, maka tua sebelum kaya jangan sampai terjadi. "Maka harus dihindarkan adalah growing old before growing rich," kata Luhut.
Bagaimana caranya? Menurut Luhut perlu ada pergeseran nilai ekonomi di Indonesia yang tadinya hanya berpangku pada ekspor bahan mentah menjadi orientasi pada nilai tambah alias hilirisasi.
"Berpuluh tahun lamanya kita andalkan ekspor komoditas murah dan mentah, tahun 70-an kita andalkan karet dan minyak mentah, saat ini kita andalkan batu bara dan CPO," ungkap Luhut.
Apa langkah pemerintah? Cek halaman berikutnya.
Genjot Hilirisasi
Saat ini menurutnya pemerintah sudah memulai pergeseran nilai ekonomi tersebut. Upaya hilirisasi pun dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Hal ini berubah setelah upaya hilirisasi nikel jadi stainless steel berubah di 2019, di mana ekspor besi baja Indonesia mencapai rank 17 dunia. Eskpor besi baja meningkat terus dan mencapai rank 6 dunia di Oktober 2021 lalu," ujar Luhut.
"Ini memperbaiki stabilitas ekonomi Indonesia," katanya.
Dengan adanya hilirisasi, Luhut mengatakan ekonomi akan bertumbuh dengan cepat. Buktinya, PDB di kuartal III-2021 tumbuh di 3,5% padahal estimasinya cuma 3,1%. Sementara di kuartal IV-2021 dia memprediksi PDB tumbuh di atas 5%.
(hal/ara)