Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis indeks kebahagiaan pada akhir tahun lalu. Dilihat dari kondisi rumah yang mereka tempati, ternyata mayoritas masyarakat Indonesia paling bahagia tinggal di rumah dinas.
Tempat tinggal di Indonesia dibagi ke dalam beberapa jenis, mulai dari milik sendiri, kontrak, bebas sewa hingga rumah dinas. Dalam Publikasi Indeks Kebahagiaan 2021, orang Indonesia ternyata lebih senang tinggal di rumah dinas.
Dari data yang dirilis oleh BPS, dikutip Rabu (12/1/2022), nilai kepuasan orang yang tinggal di rumah dinas mencapai 79,95%. Angka itu merupakan nilai kepuasan terhadap rumah dan fasilitasnya.
Sementara itu, orang yang bertempat di rumah milik sendiri ada di urutan kedua dengan nilai kepuasan terhadap rumah dan fasilitas rumah sebesar 74,01%.
Orang yang tinggal di rumah kontrak/sewa dengan nilai kepuasan terhadap rumah dan fasilitas rumah sebesar 71,48%. Pada urutan terakhir adalah nilai kepuasan orang yang tinggal di tempat tinggal dengan status bebas sewa sebesar 70,48%.
Nilai kepuasan penduduk atau orang yang tinggal di suatu rumah ini berdasarkan beberapa variabel, yaitu status penguasaan bangunan tempat tinggal yang ditempati, jenis lantai terluas, jenis dinding terluas, atap terluas, dan sumber penerangan utama yang digunakan.
Kemudian, bahan bakar/energi utama yang digunakan untuk memasak, penggunaan fasilitas tempat buang air besar yang digunakan, sumber air untuk minum yang digunakan, kondisi kerusakan rumah, serta kepemilikan/penguasaan terhadap fasilitas rumah
Jika nilai kepuasan tempat tinggal dengan jenis lantainya, indeks kebahagiaan paling tinggi adalah rumah yang lantainya bukan bambu atau tanah yakni 74,16%. Nilai kepuasan rumah dengan lantai tanah sebesar 65,93% dan kepuasan rumah dengan lantai bambu paling kecil 63,08%.
Untuk jenis atap, kebanyakan orang lebih senang rumahnya menggunakan beton atau genteng. Nilai kepuasannya sebanyak 73,87%, kedua orang lebih senang atap rumahnya menggunakan seng, 73,78%. Ketiga ada atap menggunakan sirap 73,31%, keempat asbes 72,49%, dan terakhir nilai kepuasan rumah dengan atap rumbia/ujik hanya 62,20%.
Kemudian untuk daya atau listriknya, orang paling puas menggunakan listrik PLN. Nilai kepuasannya 73,80%, kedua listrik non PLN 69,57, dan bukan listrik 59,55%. Selain listrik, keperluan memasak, orang paling senang menggunakan gas elpiji atau listrik, kepuasannya 74,80%. Kedua minyak tanah 76,71, dan kayu bakar 66,71%.
Untuk sumber air, orang lebih senang menggunakan air kemasan bermerk. Nilai kepuasannya sebanyak 81,36%. Diikuti dengan nilai kepuasan air isi ulang 74,98%, sementara urutan terakhir kepuasan menggunakan air sumur tak terlindungi sebesar 63,36%.