Tarif KRL Commuter Line bakal naik jadi Rp 5.000 untuk 25 kilometer (km) pertama. Kenaikan yang terjadi sebesar Rp 2.000 dari tarif sebelumnya yang cuma Rp 3.000 untuk 25 km pertama.
Dalam bahan paparan yang dipaparkan Kasubdit Penataan dan Pengembangan Jaringan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Arif Anwar kenaikan tersebut bakal berlaku mulai April 2022.
Soal kapan kenaikan tarifnya sendiri Arif hanya menjelaskan hal itu diusulkan tahun ini. Dia tidak menegaskan apakah tarif akan naik di bulan April.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kapannya, yang jelas kita usulkan tahun ini dan memang sedang didiskusikan di Dirjen Perkeretaapian," ungkap Arif dalam diskusi publik virtual yang dilakukan Instran, Rabu (12/1/2022).
Dia mengatakan untuk memutuskan apakah tarif KRL akan naik masih butuh jalan yang panjang. Hal itu harus disetujui terlebih dahulu oleh pimpinan Ditjen Perkeretaapian. Belum lagi ke Menteri Perhubungan.
"Ini masih terus didiskusikan dan juga diajukan ke pimpinan. Setelah mendapatkan izin, baru minta persetujuan pak Menteri, setelah itu baru bisa kami umumkan," ujar Arif.
Di sisi lain, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wawan Ariyanto mengatakan pihaknya tidak akan menolak apabila diminta menaikkan tarif KRL Commuter Line. Menurutnya, bila tarif naik bisa menjadi tambahan pemasukan bagi KAI.
"Kenaikannya kapan? Ya kalau kami prinsipnya siap saja akan ikuti pemerintah. Dengan kenaikan tarif ini kita bisa mendapatkan lebih banyak fresh money," ungkap Wawan di acara yang sama.
Berlanjut ke halaman berikutnya.