Kekhawatiran Lain
Tapi ternyata bukan cuma Omicron yang bikin Luhut waswas. Ada tiga hal lain yang memicu kekhawatirannya pada pemulihan ekonomi di Indonesia.
Pertama adalah dampak dari pengetatan likuiditas perbankan di Amerika Serikat (AS). Kedua adalah dampak dari krisis sektor properti di China.
"Selain Omicron, kita harus waspadai AS yang akan ketatkan likuiditasnya. Kemudian, masalah Tiongkok ekonominya memiliki masalah default di sektor properti," ujar Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang ketiga adalah dampak perubahan iklim ke perekonomian dunia, khususnya dalam bidang perdagangan yang memunculkan adanya biaya karbon.
"Lalu, iklim global tak pasti menyebabkan negara global meningkatkan biaya karbon," jelas Luhut.
(hal/ara)