Maskapai Garuda Indonesia memulai penerbangan pertama khusus kargo rute Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menuju Bandara Internasional Changi, Singapura. Pesawat yang digunakan yaitu Boeing B737-800NG.
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan dalam sambutannya di tengah pandemi, perjalanan dengan mengangkut penumpang sangat terdampak dan Garuda Indonesia kini masih berusaha bangkit dari masalahnya.
"Perjalanan dengan penumpang karena COVID-19 sangat turun. Ini proses PKPU untuk selesaikan utangnya yang menumpuk," kata Irfan di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Kamis (13/1/2022).
Menurut Irfan pengiriman kargo memang upaya bisnis ketika pengangkutan penumpang terdampak. Namun kali ini ia menegaskan rute kargo kali ini bukan semata-mata bisnis.
"Kargo adalah bisnis. Tapi yg lebih penting adalah apa yang dibawa. Selama ini ekspor selalu harus dari Jakarta. Kita resmikan penerbangan pertama kargo Semarang-Singapura," ujarnya.
Penerbangan tersebut mengangkut berbagai komoditas unggulan Jawa Tengah berupa ikan sebar, buah-buahan dan sayuran segar, produk UMKM serta pengiriman barang-barang sample industri.
"Akan kita sediakan space hampir satu ton khusus untuk promosi UMKM dengan biaya 50 persen," tegasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi penerbangan kargo untuk mendukung ekspor tersebut. Penerbangan itu bisa memaksimalkan potensi komoditas di Jateng.
"Sekian space akan diberikan kepada UMKM dengan ongkos didiskon. Tugas kami carikan produk untuk dikirim," kata Ganjar.
Di akhir sambutan, Ganjar juga memberikan dukungan agar Garuda Indonesia tidak bangkrut. "Saya nggak mau Garuda bangkrut. Harus pertahankan karena ada sejarah yang sangat besar di penerbangan Indonesia, " ujar Ganjar.