Harta Orang-orang Terkaya China 'Menguap', Jadi Miskin Nggak?

ADVERTISEMENT

Harta Orang-orang Terkaya China 'Menguap', Jadi Miskin Nggak?

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 14 Jan 2022 10:40 WIB
Pendiri Alibaba Jack Ma kembali tiarap setelah sempat hilang dari publik, mengapa demikian?
Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Para orang terkaya China banyak yang 'jatuh miskin' sepanjang 2021. Tentu saja mereka tidak benar-benar menjadi miskin, hanya saja di antara orang terkaya di dunia, harta mereka turun paling drastis.

Setidaknya dari 10 crazy rich dunia yang kekayaannya paling banyak tergerus, 6 di antaranya berasal dari Negeri Tirai Bambu. Forbes mencatat 10 sultan terkaya di dunia kehilangan sebagian hartanya, dengan total US$ 152 miliar atau setara Rp 2.173 triliun (asumsi kurs: Rp 14.300).

Menguapnya harta miliuner di China tak terlepas dari kerasnya kebijakan Presiden Xi Jinping kepada konglomerat perusahaan digital. Akibat kebijakan yang diterbitkan orang nomor satu di China itu, saham raksasa internet Pinduoduo kehilangan hampir dua pertiga nilainya sepanjang 2021 hingga 10 Desember. Sementara saham Alibaba Group anjlok hampir 50% selama periode yang sama.

Perusahaan-perusahaan di sektor digital tersebut dijegal oleh ketatnya serangkaian undang-undang dan denda baru pemerintah China terkait keamanan data dan praktik monopoli.

Dalam memetakan orang terkaya di dunia yang 'jatuh miskin', Forbes mengukur perubahan kekayaan bersih 2.660 miliarder antara 31 Desember 2020 dan 10 Desember 2021. Forbes kemudian menghitung kerugian terbesar menggunakan kurs dolar, dengan mempertimbangkan hanya mereka yang berinvestasi di perusahaan publik.

Disadur detikcom dari Forbes, Jumat (14/1/2022), berikut daftar 10 miliuner yang kekayaannya paling banyak terkuras di 2021:

1. Colin Zheng Huang (China)
Penurunan kekayaan: US$ 40,2 miliar
Kekayaan bersih: US$ 22,4 miliar

Galaknya pemerintah China kepada perusahaan digital sangat merugikan pendiri platform e-commerce Pinduoduo itu. Dia kehilangan 64% kekayaannya di 2021 karena saham Pinduoduo turun dengan jumlah yang hampir sama.

2. Jack Ma (China)
Penurunan kekayaan: US$ 21,4 miliar
Kekayaan bersih: US$ 37 miliar

Ma, yang pernah menjadi orang terkaya di China menjadi korban aturan Xi Jinping. Regulasi China menggagalkan IPO yang direncanakan oleh Ant Group senilai $35 miliar pada November 2020. Kemudian mereka memukul Alibaba yang didirikan oleh Ma dengan denda US$ 2,8 miliar pada bulan April sebagai hukuman antimonopoli tertinggi yang pernah diterapkan di China.

3. Hui Ka Yan (China)
Penurunan kekayaan: US$ 18 miliar
Kekayaan bersih: US$ 9,1 miliar

Hui adalah salah satu miliarder paling menyedihkan selama dua tahun berturut-turut. Dia telah menggelontorkan miliaran uang di tengah krisis Evergrande Group. Raksasa real estat yang dia dirikan dan pimpin itu gagal bayar utangnya kepada investor global untuk pertama kalinya pada bulan Desember.

4. Zhang Yong (Singapura)
Penurunan kekayaan: US$ 15,9 miliar
Kekayaan bersih: US$ 7,6 miliar

Zhang adalah Founder and Chairman Haidilao, jaringan hotpot terbesar di China yang juga memiliki lokasi di seluruh dunia. Kesialan menimpa bisnisnya karena muncul pandemi COVID-19 setelah ekspansi besar-besaran dengan menambah cabang menjadi hampir 1.600.

Pada bulan November tahun lalu, perusahaan mengumumkan akan menangguhkan atau menutup 300 toko pada akhir tahun 2021. Saham perusahaan turun 71% pada tahun lalu hingga 15 Desember, membuat Zhang yang memiliki kekayaan US$ 23 miliar pada April menjadi 68% lebih miskin.

Lanjut ke halaman berikutnya



Simak Video "Orang Terkaya di Dunia versi Bloomberg: Bos LVMH, Bernard Arnault"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT