Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan program Teman Bus di lima kota besar, Makassar, Banjarmasin, Banyumas, Surabaya, dan Bandung, hari ini mulai beroperasi kembali.
Program tersebut sementara ini masih gratis. Namun dalam waktu dekat Kemenhub akan mulai memberlakukan tiket berbayar. Hal itu disampaikan Dirjen Hubdat Kemenhub Budi Setiyadi kemarin dalam konferensi pers virtual.
"Jadi secara umum untuk besok kita para pemenang-pemenang lelang akan mulai melayani kembali rute-rute yang sudah ditentukan antara kesepakatan dengan para Kadishub, dengan para bupati/walikota, dengan Kementerian Perhubungan," papar Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu (15/1/2022)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat dalam waktu dekat akan berbayar, Budi Setiyadi menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai tiket berbayar.
"Saat sekarang ini memang masih belum berbayar, tapi dalam waktu dekat kita sudah koordinasi dengan Kementerian keuangan tidak terlampau lama mudah-mudahan untuk tiket sudah bisa akan dikeluarkan, karena ini masuknya adalah kepada PNBP," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Suharto mengatakan sudah mempersiapkan perangkat pendukung tiket nontunai (cashless). Perangkat penunjang tiket nontunai itu seperti mesin untuk mengisi ulang saldo yang nantinya digunakan sebagai alat pembayaran tiket.
Hal itu menurutnya bisa diberlakukan Februari nanti. Jadi, mulai bulan depan kemungkinan Teman Bus tak lagi gratis.
"Seandainya dalam waktu dekat bulan Februari ini sudah berbayar maka kami akan memperbanyak alat top up dan sebagainya, kami akan bekerja sama dengan pihak perbankan untuk nantinya bisa memberikan alat-alat untuk tapcash ini," tambah Suharto
Sebagai informasi, sebelumnya program Teman Bus sempat dihentikan lantaran ada perubahan skema lelang dari lelang umum menjadi lelang e-katalog. Penyesuaian itu semula diperkirakan memakan waktu 3-4 minggu.
Namun karena ada permintaan dari beberapa daerah yang sudah berkontrak antara beberapa perusahaan atau vendor dengan para pengemudi, Kemenhub meminta proses penyesuaian lelang multiyears itu dipercepat.
Untuk beroperasi lagi, para operator Teman Bus perlu menyiapkan diri kembali untuk melakukan operasi. Terutama ada beberapa daerah yang koridornya belum lengkap karena ada keterlambatan pengadaan sarana kendaraan, seperti Surabaya, Bandung, dan Banjarmasin. Sedangkan Makassar sudah siap 4 koridor, dan Banyumas 3 koridor sudah lengkap kendaraannya.
Untuk anggaran, pihaknya sudah menyiapkan untuk program BTS Teman BUS 2022. Jika anggaran yang disiapkan kurang, maka akan dicarikan anggaran tambahan dari internal kementerian. Dengan demikian anggarannya akan cukup untuk memenuhi kegiatan operasional selama satu tahun.
(zlf/zlf)