Waspada Omicron, Luhut Minta Vaksin Booster Digeber di Jabodetabek

Waspada Omicron, Luhut Minta Vaksin Booster Digeber di Jabodetabek

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 21 Jan 2022 08:28 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: KEMENKO MARVES
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti gelombang varian Omicron. Sebab saat ini kenaikan kasus masih terus berlangsung.

Hal ini dia sampaikan saat Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa Bali bersama seluruh Gubernur Jawa Bali dan Forkopimda guna mengantisipasi gelombang varian Omicron.

"Hingga saat ini angka kematian masih tetap terjaga meskipun terjadi peningkatan kasus" katanya dalam keterangan tertulis Jumat (21/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minta DKI Jakarta-Jawa Barat Genjot Vaksinasi Booster

Kasus saat ini sebagian besar terjadi di daerah Jabodetabek yang capaian vaksinasi dosis 1 dan 2-nya sudah tinggi. Untuk itu, menurutnya vaksinasi booster harus segera dikejar di daerah Jabodetabek.

"Hari ini teater perang sesungguhnya akibat peningkatan kasus terjadi di wilayah Jabodetabek, untuk itu saya minta provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat agar segera mengakselerasi vaksinasi booster," ujar Luhut.

ADVERTISEMENT

Mengingat Jabodetabek adalah pusat mobilitas, penyebaran kasus ke provinsi lain dapat terjadi dengan lebih cepat. Meski belum terjadi peningkatan signifikan di provinsi lain, provinsi lain juga harus tetap bersiap.

Ia juga memberikan gambaran bagaimana kondisi negara lain. Menurutnya perawatan rumah sakit dan tingkat kematian tetap dapat meningkat ketika kasus naik berkali-kali lipat.

"Upaya flattening the curve atau memperlandai kenaikan kasus positif, harus dilakukan untuk mengurangi beban sistem kesehatan. Kuncinya adalah penegakan protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi di tiap daerah," tuturnya.

Luhut minta umrah lancar dan aman. Cek di halaman berikutnya.

Luhut Minta Umrah Aman dan Lancar

Dalam mengantisipasi penyebaran omicron saat perjalanan umrah telah dibuka, Luhut ingin perjalanan umrah dapat berjalan dengan lancar dan aman. Ia pun meminta kepada Kemenag, Kemenkes, dan BNPB untuk dapat mempersiapkan keberangkatan dan kedatangan jamaah sebaik mungkin dengan mengatur flow-nya supaya tidak terjadi penumpukan.

"Saya minta kapasitas dan kelayakan hotel serta wisma haji dapat dipastikan dengan baik, diatur kedatangan antar kloter agar tidak terjadi penumpukan," ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut menegaskan kepada masyarakat lebih memahami lagi mengenai varian Omicron. Ia juga meminta jajaran TNI dan Polri untuk menyiapkan pusat isolasi di tiap daerah.

"Pemaparan dari pakar telah kita dengarkan, dan hal ini dapat kita pelajari dan kita terapkan dalam menghadapi situasi Covid saat ini. Di akhir, saya minta kepada Panglima TNI dan Asops Kapolri untuk kembali menyiapkan isolasi terpusat di setiap daerah," tegas Luhut.

Diingatkan juga kepada seluruh kepala daerah, baik Bupati, Wali Kota, Pangdam, Kapolda, dan seluruh jajaran di bawahnya untuk jujur terhadap data kasus COVID-19 dan jangan ada yang ditutupi agar segera dapat ditentukan langkah yang benar dan terukur.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan saat ini kasus terbanyak ada di DKI Jakarta dan segera akan menyebar ke daerah di sekitarnya.

"Saat ini kita harus kembali meningkatkan testing dan tracing untuk mengetahui penyebaran yang terjadi di sekitar kita, dan terus meningkatkan vaksinasi," imbuhnya.


Hide Ads