Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate pemerintah menetapkan juru bicara Presidensi G20 berdasarkan materi pertemua Sherpa Track dan Financial Track
Sherpa Track membahas isu-isu ekonomi nonkeuangan. Mulai dari energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, industri, kesehatan, anti korupsi, lingkungan, hingga perubahan iklim.
Financial Trackmemprioritaskan isu ekonomi seperti exit policyuntuk pemulihan ekonomi global pasca pandemi, dampak COVID-19 terhadap sektorrill. Kemudian, sistem pembayaran digital, keuangan berkelanjutan, inklusi keuangan, dan perpajakan internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini, kami mengambil beberapa keputusan. Pertama, penunjukan usulan juru bicara," ujar Johnny dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (24/1/2022).
Menurut Johnny juru bicara Sherpa Trackdiketuai oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Sedangkan, posisi wakil ketua diisi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Kemudian, juru bicaraFinancial Trackdiketuai Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan posisi wakil ketua dijabat oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Sedangkan komunikasi umum terkait penyelenggaraan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate. Sementara, isu-isu khusus terkait kebijakan dari Istana Presiden akan dilakukan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Presidensi G20 Indonesia mengusung tiga isu utama berupa transisi energi berkelanjutan, sistem kesehatan dunia, serta transformasi ekonomi dan digital. Indonesia memiliki perang penting karena menjadi negara berkembang pertama yang mendapat tongkat kepemimpinan. Puncak agenda internasional akan berlangsung di Bali tepatnya KTT G20 Oktober 2022.