Sama-sama Diendorse, Apa Bedanya Afiliator dan Influencer?

Sama-sama Diendorse, Apa Bedanya Afiliator dan Influencer?

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 25 Jan 2022 14:17 WIB
Happy asian woman vlogging with gimbal tripod and smartphone - Influencer chinese girl having fun with new trend technology - Millennial generation activity job, youth and tech concept - Focus on face
Ilustrasi influencer/Foto: Getty Images/iStockphoto/DisobeyArt
Jakarta -

Fenomena mendapatkan uang dari sistem trading Binary Option sedang marak. Banyak 'crazy rich' yang konon dapat kekayaan dari situ hingga tidak pelit membagikan kiat-kiat jadi trader sukses di media sosial.

Baru-baru ini terungkap bahwa crazy rich yang suka membagikan kegiatan tradingnya berperan sebagai affiliator, bukan trader. affiliator merupakan cara mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan sosialisasi secara terarah yang dilakukan oleh individu.

"Affiliator itu seperti marketer atau sales yang tidak terikat yang mendapatkan penghasilan dengan memperkenalkan dan mengajak orang untuk membuka akun dan bertransaksi di Binary Option tersebut," kata Analis Komoditas Ariston Tjendra kepada detikcom, Selasa (25/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang affiliator semacam diendorse yang tugasnya menjelaskan dan memperlihatkan keuntungan dari trading tersebut agar masyarakat tergiur dan tertarik mengikutinya. Keuntungan yang didapat affiliator biasanya berasal dari komisi per transaksi.

"Kalau affiliator biasanya mendapatkan bayaran dari komisi per transaksi nasabah yang masuk melalui affiliator tersebut. affiliator dibayar kalau orang tersebut sudah melakukan transaksi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Lalu apa bedanya dengan influencer?

affiliator dan influencer merupakan kedua hal yang berbeda. Influencer biasanya dibayar jasanya oleh sebuah perusahaan/produk tertentu untuk mengenalkan kepada masyarakat.

"Kalau influencer biasanya dibayar jasanya oleh sebuah perusahaan untuk memperkenalkan produk perusahaan tersebut agar masyarakat yang belum kenal menjadi kenal dan tertarik untuk mencoba," tuturnya.

Sebelum jasanya dibayar, seorang influencer sudah menjadi sosok terkenal yang memang punya pengaruh. Sedangkan affiliator baru dibayar jika berhasil mengajak orang untuk melakukan transaksi.




(aid/zlf)

Hide Ads