Lebih lanjut menurut Bima, peningkatan tak hanya terjadi dari sisi jumlah konsumen. "Pengguna platform e-commerce tidak melulu hanya dari sisi konsumen. Pertumbuhan pelaku usaha yang kemudian menjadi merchant di platform e-commerce juga tumbuh sangat signifikan. Tentu menjadi tantangan bagi para pelaku industri e-commerce untuk mengedukasi merchant baru ini. Belum lagi semakin banyak retailer yang juga mulai menjajaki kerja sama dengan platform. Mereka semua memiliki andil yang luar biasa, dan akan terus menginspirasi dan mempopulerkan belanja online yang bisa mendorong pertumbuhan transaksi yang berkontribusi besar dalam ekonomi digital Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Perkuat Pesan Presidensi G20 Indonesia, Kominfo Gandeng E-Commerce
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chief Executive Officer Airmas Group Basuki Surodjo menuturkan, era revolusi industri 4.0 mengharuskan perusahaan E-Commerce untuk semakin memanfaatkan teknologi, memilki infrastruktur digital yang memadai dan keharusan untuk adaptif dengan digital marketing sehingga perusahaan tetap sustainable di era milllenial saat ini.
Dengan potensi ekonomi yang sangat besar, sektor e-commerce berperan penting dalam mendukung pencapaian target iklim Indonesia pada tahun 2030. Penggunaan energi yang berkelanjutan harus menjadi pondasi dalam semua aspek operasional. Begitu pula komitmen pelaku e-commerce dalam mengadopsi solusi inovatif untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
(das/fdl)