Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan investasi asing yang ada di Indonesia bukan cuma dari China. Selama ini menurutnya banyak sekali anggapan Indonesia dibanjiri investasi China.
Bahlil menjabarkan, di Kuartal IV 2021 investasi asing dari China cuma berada di posisi ke 4 dengan realisasi sebesar US$ 900 juta saja. Jumlah ini bahkan lebih rendah dari Amerika Serikat.
"Jadi nggak benar nih kalau investasi Indonesia cuma dari Tiongkok (China), jangan lagi ngomong begitu," tegas Bahlil dalam konferensi pers virtual Realisasi Investasi 2021, Kamis (27/1/2022).
Justru menurutnya, yang saat ini mulai getol investasi di Indonesia adalah Amerika Serikat. Menurutnya, sudah lima tahun lebih AS tidak masuk dalam 5 besar negara dengan investasi terbesar di Indonesia.
Tahun 2021, justru Amerika betah bercokol di daftar tersebut. Di 3 bulan terakhir 2021 saja Amerika berada di posisi 3 dengan realisasi investasi sebesar US$ 1,2 miliar.
"Amerika ini menarik, 5 tahun terakhir nggak pernah dia masuk 5 besar. Kali ini dia juga masuk 5 besar nih US$ 1,2 miliar," papar Bahlil.
Di tahun 2022 ini, menurutnya investasi dari negeri Paman Sam bakal terus bertambah dan terus mendominasi daftar negara dengan investasi terbesar di Indonesia.
"Amerika ini di tahun 2022 saya yakini akan masuk dominasi 5 besar. Dia sedang investasi gede-gedean di air product, di Freeport, dan lain-lain," ungkap Bahlil.
Meski begitu, untuk data setahun penuh selama Januari-Desember 2021, realisasi investasi Amerika berada di posisi 4. Berikut ini daftar lengkap 5 besar negara dengan investasi besar di Indonesia selama 2021:
1. Singapura US$ 9,4 miliar
2. Hong Kong US$ 4,6 miliar
3. China US$ 3,2 miliar
4. Amerika Serikat US$ 2,5 miliar
5. Jepang US$ 2,3 miliar
(hal/eds)