Aksi Panic Buying di Balik Kelangkaan Minyak Goreng

Aksi Panic Buying di Balik Kelangkaan Minyak Goreng

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 30 Jan 2022 19:44 WIB
Minyak Goreng Langka
Foto: Pool

Ketua Umum Aprindo Roy Mandey juga mengungkapkan hal yang sama, panic buying juga menjadi salah satu biang kerok kelangkaan minyak goreng.

Dia mengungkapkan saking berlebihannya pembelian minyak goreng yang dilakukan, ada modus satu orang pembeli bolak balik ke toko dengan 5 pakaian berbeda agar bisa membeli minyak goreng.

"Kejadian selama ini kan banyak, misalnya ketika satu orang saja berganti pakaian sampai lima kali, karena lima kali pakai pakaian beda muka sama dalam beli minyak goreng," ungkap Roy kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harap masyarakat belanja yang wajar dan normal, tak perlu dikamuflase atau dibuat-buat gitu ya," ujarnya.

Selain panic buying, saat ini pasokan minyak goreng satu harga dari produsen dan distributor memang minim. Roy bilang pasokan minyak goreng makin sedikit diterima oleh toko-toko ritel.

ADVERTISEMENT

"Ritel ini kami kan nggak produksi minyak goreng, kami salurkan saja, yang produksi produsen, yang pasarin distributor. Mungkin produsen ada masalah sama bahan baku, itu yang menyebabkan pasokan ke distributor kurang, akhirnya kita ikut kurang," papar Roy.

Hal itu dibenarkan Solihin, dia mengatakan pihaknya sempat memesan 1.000 kemasan minyak goreng, namun yang datang dari distributor cuma 60 saja.

"Nah sekarang kita order ke distributor. Kita order 1.000 yang dikirim nggak segitu, alhamdulillah yang kita dapat cuma 60. Alhamdulillah aja masih dikirim itu juga," kata Solihin kepada detikcom.

"Maka akhirnya yang terjadi saat ini lah, kosong begitu," tegasnya.


(hal/dna)

Hide Ads