Pupuk Subsidi Langka, Ulah Mafia?

Pupuk Subsidi Langka, Ulah Mafia?

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 02 Feb 2022 17:09 WIB
Bareskrim bongkar gudang dan pabrik pupuk palsu di cianjur jawa barat
Ilustrasi Pupuk (Foto: Dokumen Istimewa)

Harus Lebih Hargai Petani

Dalam kesempatan ini Prof Tualar juga mengkritik pemerintah yang dinilainya masih pelit dan masih kurang menghargai para petani. Padahal kesejahteraan petani berbanding lurus dengan kesejahteraan negeri ini.

"Pemerintah, kepada petani jangan terlalu hemat-lah, kan itu petani kita juga. Indonesia ini akan makmur kalau petaninya makmur," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa subsidi yang kini dikucurkan kepada petani masih belum cukup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya walaupun pemerintah berusaha memberikan perhatian terhadap petani, tapi menurut saya itu masih jauh dari cukup. Makanya perlu dibuat satu mekanisme yang tepat dengan mendata petani, kriterianya, by name, by address, menanam apa, lahannya di mana. Sekarang dengan data digital sudah bisa ketahuan," jelasnya.


(dna/dna)

Hide Ads