Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja enjelaskan pengelola mal sudah menerapkan dua instrumen supaya pengunjung bisa pergi ke pusat perbelanjaan, namun tetap waspada. Apalagi selama COVID-19 tidak mungkin masyarakat tidak berkegiatan.
Oleh sebab itu, dua instrumen tersebut menjadi kunci supaya masyarakat tetap bisa ke mal. Apa saja instrumennya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah ada 2 instrumen yang kita gunakan, yaitu adalah vaksinasi dan juga protokol kesehatan. Protokol kesehatan kan sudah kita lakukan sejak awal pandemi seperti vaksinasi dan wajib masker, periksa suhu tubuh, jaga jarak, dan cuci tangan. Instrumen keduanya adalah vaksinasi. Pemeriksaan vaksinasi di pusat perbelanjaan itu dilakukan melalui aplikasi peduli lindungi," jelasnya.
Jadi, kata Alphonzus,juga tidak perlu merasa khawatir terus menerus, selama protokol kesehatan ini selalu diterapkan dengan ketat.
"Kalau khawatir terus-terusan tidak bisa. Kita kan tidak tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir, jadi saya pikir tidak perlu khawatir karena yang penting adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tambahnya.
(hns/hns)