Transformasi digital adalah sebuah keniscayaan yang telah terjadi di dunia. Banyak negara telah melakukan transformasi digital sejak beberapa tahun silam. Dengan adanya wabah COVID-19, membuat akselerasi transformasi digital di dunia termasuk di Indonesia semakin cepat.
Untuk mempercepat transformasi digital sejatinya Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan arahan percepatan transformasi digital yaitu segera dilakukan percepatan dan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital.
Pada acara Digital Transformation Virtual Expo 2022 (DTXID 2022), Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Josaphat Rizal Primana, mewakili Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan manfaat dari transformasi digital di Indonesia sudah menunjukan hasil yang sangat menggembirakan.
Salah satu yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat adalah menciptakan efisiensi terhadap waktu, biaya, ruang, dan lainnya, pada penyelenggaraan kegiatan di pemerintahan, pendidikan, dan layanan masyarakat Beberapa provinsi sudah melakukan transformasi digital. Salah satunya adalah Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, telah menjalani kebijakan digitalisasi UMKM. Selain Jawa Tengah, Provinsi Riau juga sudah memperlihatkan beragam inisiatif transformasi digital pemerintah daerahnya.
Beberapa inisiatif aplikasi digital yang ditampilkan seperti Media Center Riau (aplikasi penyebaran informasi secara jelas dari pemerintah kepada rakyat), CSIRT (aplikasi tanggapan insiden keamanan komputer oleh tim Provinsi Riau), MIRAI (aplikasi pendaftaran RSUD Arifin Achmad berbasis online).
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(dna/dna)