Jokowi Beberkan Senjata RI Lawan 'Hantu' Pengganggu Ekonomi

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 09 Feb 2022 10:37 WIB
Foto: Presiden Jokowi (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan tantangan pemulihan ekonomi yang muncul di tahun ini. Salah satunya ancaman kenaikkan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS).

Jokowi menerangkan, setelah 2 tahun bergelut dengan pandemi COVID-19, 2022 seharusnya menjadi momentum pemulihan ekonomi.

"Keberhasilan kita dalam mengendalikan gelombang delta di kuartal III-2021 menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi yang cepat di kuartal IV-2021. Kita tahu pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2021 kita bisa tumbuh 5,02%," tuturnya dalam acara Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2/2022).

Namun proses pemulihan ekonomi masih dihadapi dua tantangan besar. Pertama pandemi COVID-19 yang masih belum selesai, dan kedua dari sisi eksternal atau situasi global.

Tantangan eksternal itu menurut Jokowi terdiri dari dua hal yakni gangguan rantai pasok yang memicu inflasi secara global, dan kedua normalisasi kebijakan moneter Bank Sentral AS.

"Normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat yang diperkirakan akan terjadi lebih cepat," tuturnya.

Meski begitu Jokowi menegaskan bahwa Indonesia sudah memiliki 'senjata' untuk menghadapi ancaman tersebut. Salah satunya cadangan devisa RI yang pada Januari 2022 mencapai US$ 141,3 miliar.

"Cadangan devisa pada Januari 2022 mencapai sebesar US$ 141,3 billion membawa Indonesia dalam posisi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan eksternal pada tahun 2022 terutama terkait normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat," tuturnya.




(das/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork