Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor pada Januari 2022 naik. Angka impor naik baik secara bulanan maupun tahunan.
"Impor Januari 2022 ini lebih tinggi dibandingkan Januari tahun sebelumnya. jadi impor Januari 2022 ini adalah sebesar US$ 18,23 miliar. Kalau kita bandingkan secara yoy atau bulan yg sama tahun lalu ini meningkat 36,77%," ujar Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam konferensi pers, Selasa (15/2/2022)
Setianto menjelaskan, peningkatan impor ini juga ditopang oleh kenaikan impor migas dan impor non migas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Impor migas meningkat 43,66% untuk impor migas ini atau dari US$ 1,55 miliar pada Januari 2021 menjadi US$ 2,23 miliar US$ Januari 2022," ujarnya
Begitu juga dengan angka kenaikan impor non migas.
"Meningkat sebesar 35,86%, Januari 2021 ekspor non migas US$ 11,78 miliar kemudian meningkat Januari 2022 US$ 16,00 miliar. Itu kalau kita bandingkan secara yoy," tuturnya
(acd/zlf)