Kelompok penasihat investor Apple mendesak agar pemegang saham memberikan suara untuk menentang paket kompensasi yang diusulkan Tim Cook senilai US$ 99 juta atau setara Rp 1,42 triliun (kurs Rp 14.310). Alasannya karena keprihatinan yang sedang terjadi.
Perusahaan penasihat proxy terbesar, Institutional Shareholder Services (ISS) mengatakan kepada kliennya untuk menentang paket bonus Cook. Dalam sebuah surat dikatakan ada keprihatinan dalam penghargaan saham yang diberikan kepada Cook pada 2021 sampai yang pertama bagi CEO sejak 2011.
Dilansir dari Apple Insider, Kamis (17/2/2022), sepanjang 2021 Cook dianugerahi saham senilai US$ 82 juta. Paket pembayaran eksekutif juga mencakup US$ 630.630 untuk biaya keamanan pribadi dan US$ 712.488 untuk jet pribadi.
ISS mengatakan jumlah itu telah melebihi penghargaan yang diberikan oleh perusahaan serupa.
Di sisi lain, Dewan Direksi Apple telah merekomendasikan pemegang saham menyetujui paket kompensasi Cook. Pemegang saham umumnya mengikuti rekomendasi dewan.
ISS terakhir menentang paket kompensasi Apple pada 2015. Dengan Cook memimpin, Apple telah tumbuh signifikan dan mencapai tonggak utamanya.
Misalnya, Apple adalah perusahaan publik pertama yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 1 triliun pada 2018 dan kapitalisasi pasar US$ 2 triliun pada 2020. Apple secara singkat melampaui penilaian US$ 3 triliun pada 2022.
Rapat pemegang saham tahunan Apple sendiri akan dijadwalkan pada 4 Maret dan akan diadakan dalam format virtual.
Simak Video "Video: Trump Ancam Apple dengan Tarif 25%, Minta iPhone Dibuat di AS"
(das/das)