Ratusan Petani Difasilitasi Lahan 'Jumbo' dari Anak Usaha BUMN

Ratusan Petani Difasilitasi Lahan 'Jumbo' dari Anak Usaha BUMN

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 17 Feb 2022 16:48 WIB
Hamparan sawah dan petani menanam padi. dikhy sasra/ilustrasi/detikcom
Foto: dikhy sasra

Sigit bersama 194 petani lain dari Desa Tegaldowo, Timbrangan dan Kajar tergabung dalam satu kelompok mengelola lahan di kawasan tambang tanah liat Semen Gresik seluas 36 hektare untuk ditanami jagung, padi dan ketela. Menurut Sigit, selain fasilitas lahan, para petani juga mendapat bantuan bibit tanaman, pendampingan, pelatihan menanam hingga perawatan tanaman.

"Kami bersyukur dengan segala fasilitas yang diberikan perusaahaan. Hasil pertanian kami maksimal, kelompok kami baru saja melakukan panen raya, yang mana setiap petani mampu memperoleh hasil hingga dua ton jagung," kata Sigit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasehat SGSP Achmad Achid dari Desa Timbrangan menyampaikan apresiasinya atas program SGSP dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen petani sanggem. Menurut Achmad, aktivitas bisnis Semen Gresik telah menciptakan dampak ikutan bagi desa-desa sekitar seperti Timbrangan, Kajar, Tegaldowo, Pasucen, Kadiwono dan Ngampel, Kabupaten Blora.

"Dampak positifnya ada. Pengaruhnya langsung dirasakan. Semen Gresik itu membuat ekonomi dan kesejahteraan warga yang mayoritas petani itu meningkat. Indikatornya ada, salah satunya lantai rumah warga banyak yang berubah dari tanah menjadi keramik," ujar Achmad.

ADVERTISEMENT

Achmad mengatakan sebuah perusahaan disebut peduli jika memiliki tiga program yang menyentuh langsung ke masyarakat, yaitu sosial ekonomi, sosial kemasyarakatan, dan pemberdayaan. Program itu ada semua pada PT Semen Gresik.


(fdl/fdl)

Hide Ads